Pagi ini, Taehyung di minta untuk datang pada ruang persidangan kerajaan, hukuman yang akan Jungkook berikan hari ini sudah di pertimbangkan dengan para petinggi kerajaan, termasuk Jimin sebagai penasihat, belum menemukan bukti yang kuat untuk melepaskan Taehyung dari tuduhan pengkhianatan membuat Jimin dan Yuri hanya bisa menerima peraturan itu, sementara dia juga Yuri terus berusaha mencari petunjuk lain.
"Selir Ui Bin bernama lengkap Kim Taehyung, atas pertimbangan yang mulia juga jajaran para petinggi kerajaan, mulai hari ini yang mulia raja telah menggulingkan status mu, hukuman atas perbuatannya Kim Taehyung akan di asing kan selama 5 hari dan kembali ke istana untuk melakukan eksekusi mati." Ucap Kim Hwan membaca tuntutan hukuman yang Taehyung dapatkan.
"Keberatan." Jimin berdiri mengucapkan rasa tidak setuju nya atas apa yang Taehyung dapat.
"Silahkan katakan keberatan anda pangeran." Ucap Kim Hwan.
"Kenapa harus eksekusi mati? Selir terdahulu hanya menjalani pengasingan hitungan bulan, dan tahun, setelah itu mereka bebeas hidup seperti rakyat pada umumnya, kenapa dengan Taehyung?" Tanya Jimin.
"Selir terdahulu tidak ada yang berbuat tindakan asusila, mereka hanya terjebak rumor dan berita menjalin hubungan, sedangkan selir Kim Taehyung melakukan hubungan badan, di per berat dengan tuduhan jika dia melakukan nya saat perayaan acara kerajaan berlangsung, secara tidak langsung tindakan selir Kim menodai kesucian acara tersebut." Ucap Kim Hwan menjelaskan panjang lebar.
Jimin tidak berkutik, benar, itu adalah peraturan tetap kerajaan, tidak ada yang bisa mengubah itu meskipun Jungkook sekalipun, tidak masalah, Jimin berusaha tetap tenang, dia terus melempar pandang pada Yuri yang juga menatap nya saat ini, sedangkan Mina, dia duduk dengan senyum penuh kemenangan.
"Meskipun hukuman telah di putuskan, pihak kerajaan akan tetap memberikan Kim Taehyung waktu untuk membela diri, silahkan."
Kim Hwan memberikan Taehyung waktu untuk membela dirinya, itu memang selalu berlaku pada siapapun yang dijatuhi hukuman, pembelaan bertujuan agar hukuman bisa sedikit lebih di ringankan, tergantung seberapa kuat bukti yang di miliki orang tersebut.
"Terimakasih, tidak banyak yang ingin ku katakan, aku hanya akan mengatakan apa yang aku alami sebenarnya malam itu, setelah keluar dari Hanok pribadi ku, aku berjalan menuju acara Dimana yang mulia berada...."
Taehyung menjelaskan semua yang dia alami dengan begitu rinci, tidak ada yang terlewat, Taehyung menjelaskan kejadian sebenarnya yang dia alami malam itu pada semua orang yang hadir di ruang sidang itu termasuk Jungkook, hingga semua nya selsai Taehyung kembali bungkuk dan duduk pada tempatnya.
"Baiklah, bukti apa yang kau miliki." Ucap Kim Hwan.
Diam sesaat, Taehyung meremat Hanok yang dia kenakan, inilah yang akan semua orang tanyakan padanya, Taehyung tidak memiliki bukti apapun, karena itu dia tidak bisa lepas dari jeratan hukum yang menyeretnya.
"Kim Taehyung, bukti apa yang kau miliki." Lagi, Kim Hwan terus bertanya menunggu jawaban Taehyung.
"Tidak ada!"
Kata kata itu sudah cukup menyeret Taehyung kian jatuh lebih dalam, bagaimana dengan Jungkook? Tatapan nya kosong, wajah penuh kekecewaan itu tergambar jelas, Jungkook mendengar semua yang Taehyung katakan, hanya saja saat ini dia sendiri bingung harus menyelamatkan Taehyung seperti apa, peraturan hukum tetap meminta bukti saat akan membebaskan seseorang, itu sudah hukum mutlak, karena itu Jungkook terus saja diam dan memandang kosong pada orang orang di hadapannya.
"Sudah jelas, Kim Taehyung tidak memiliki bukti apapun, dengan begitu tidak ada hukuman yang meringankan nya, hari ini Kim Taehyung akan mulai mengasingkan dirinya hingga 5 hari kedepan." Ucap Kim Hwan final.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAT KINGDOM
FanfictionSeorang Raja Dinasti Korea Yang pada Jaman nya ini memimpin kekuasaan terkuat dan begitu di takuti, Dia memiliki kekejaman yang mengerikan dan berdarah dingin, tidak segan memenggal siapapun yang mencoba berdiri menentang kekuasaannya, hingga saat s...