GREAT KINGDOM

열 다섯

Pagi ini, Jungkook kembali berjalan dan di minta untuk datang menemui Lee, tidak hanya Jungkook, Namjoon, juga Yoongi ikut menemui nya, mereka berempat hanya berdiri, karena Lee tidak mempersilahkan mereka duduk, Lee tau, hari ini mereka akan di tugaskan untuk menjadi penyusup di kerajaan Jeon Jungkook.

"Tidak akan lama, karena itu aku tidak meminta kalian untuk duduk, pergilah, aku sudah mengabari Kim Hwan jika kalian akan berada di pihak kami, Kim Hwan sudah menyiapkan tempat khusus untuk kalian berada di sana." Ucap Lee yang masih sibuk membaca semua laporan kerajaan hari ini.

"Apa yang harus kita katakan? Bagaimana kami bisa menembus masuk dan bertemu dengan Kim Hwan?" Tanya Namjoon.

"Katakan, pada pengawal kerajaan, berikan surat ini, mereka akan membawamu menemui Kim Hwan dengan mudah, satu lagi, kenapa wajahmu babak belur seperti itu? Apa kau berkelahi?" Tanya Lee yang kini meletakan alat tulis nya.

"Kesalahpahaman biasa, kemarin malam ada bandit kecil yang berusaha melecehkan adikku, aku tidak terima dan kami bertengkar." Jelas Namjoon melirik ke arah Taehyung yang berdiri sedikit tertutup di balik tubuh Jungkook.

"Ah siapa itu? Apa ada seseorang yang berani mendekati si manis milik ku ini?"

Lee Yun Ming kembali mendekat ke arah Taehyung, Jungkook bisa merasakan Taehyung meremat ujung baju miliknya dari belakang, saat ini Taehyung benar benar tidak siap jika harus kembali bertatap muka dengan laki laki yang sudah melecehkan nya.

"Maaf, setelah kejadian semalam, dia agak sedikit takut terhadap orang asing, sebaiknya yang mulia kembali duduk dan sedikit menjaga jarak." Ucap Yoongi memindahkan Taehyung ke belakang tubuhnya.

"Baiklah kalian bisa pergi sekarang, sebelum hari mulai gelap aku rasa kalian butuh bermalam, ini ada beberapa koin emas, gunakan itu seperlunya, jangan gunakan lagi saat kalian sudah keluar dari wilayah ku." Ucap Lee menyerah buntalan kain kecil.

"Kami permisi."

Serempak mereka menunduk hormat dan berbalik badan, Jungkook meraih lengan Taehyung dan membuat nya sedikit merasa lebih aman.

"Tunggu."

Langkah itu terhenti, Lee Yun Ming kembali mengeluarkan suaranya, kali ini apa? Ulah apalagi yang akan dia buat.

"Deok Man, apa kau yakin dia adalah adikmu?" Tanya Lee pada Jungkook dengan nama samaran nya.

"Tentu saja, kami terlahir dari ayah yang sama." Ucap Jungkook.

"Kulit kalian berbeda antara lain, wajah itu tidak sama, kalian benar benar berbeda satu sama lain."

Tegang? Tentu saja, Lee Yun Ming memperhatikan penampilan mereka dari atas hingga bawah, tanpa terkecuali.

"Dan, aku melihat jika sorot matamu bukan sebagai Kakak pada nya, caramu memperlakukan nya terbilang sangat agresif, kau terlalu melindunginya, apa hubungan antara adik dan kaka ada yang seperti itu?."

Lee melihat bagaimana Jungkook menggenggam tangan Taehyung dengan hangat, seolah tidak akan pernah terlepas dan Taehyung akan aman selama mereka bersama.

"Kami memang terlahir dari ayah yang sama namun ibu kami berbeda, ayahku seorang laki laki pemabuk, dia suka tidur dengan wanita dan menghamili nya, karena itu kami semua berbeda, mengenai itu, Deok Man tau jika adik bungsu kami selalu jadi bahan pelecehan seksual, karena itu dia menjaga nya dengan baik."

Namjoon memilih menjelaskan lebih dulu, tidak akan selsai jika Jungkook yang membuka mulutnya, dia akan mengatakan semuanya dan membunuh Lee Yun Ming saat ini juga, karena itu, tidak terpancing emosi Namjoon berpikir sejernih mungkin dan menyelesaikan kecurigaan itu dengan halus.