Pagi ini mereka sudah berkumpul atas perintah Lee Yun Ming, entah untuk apa, mereka tetap mengikuti permintaan Lee pagi ini, di ruang rapat kemarin, mereka berempat sudah duduk dan menunggu kedatangan Lee untuk menjelaskan maksud pertemuan ini, cukup lama, namun mereka tetap sabar menunggu.
"Yang mulia raja memasuki ruangan."
"Duduk."
Lee kembali memerintahkan kelompok Jungkook untuk duduk, bersamaan dengan itu Lee mulai menjelaskan maksud pertemuan itu.
"Kalian tidak perlu susah payah masuk ke dalam istana Jeon Jungkook, aku memiliki orang orang kepercayaan di istana itu." Ucap Lee dengan penuh percaya diri.
"Ah benarkah, kepada siapa kami bisa menyebrangi penjagaan ketat itu?" Tanya Jungkook.
"Kim Hwan, dia adalah perdana menteri di sana, adik sepupu ku."
Duaaaar....
Ucapan Lee Yun Ming itu membuat Jungkook dan anggota kelompok nya terdiam membisu, bak di sambar petir di siang bolong, Kim Hwan adalah perdana menteri yang Jungkook angkat atas perintah istrinya Mina, Mina mengatakan jika Kim Hwan adalah orang kepercayaan ayahnya dulu, meski usianya terbilang muda, Kim Hwan memiliki kemampuan yang hebat, cerdas dalam mengatur Mentri Mentri lain di bawah kendalinya, betapa tertampar nya Jungkook, jika selama ini perdana menteri yang dia tau adalah kaki tangan dari musuhnya.
"Kenapa diam? Ada masalah?" Tanya Lee.
"Tidak ada, kapan kami bisa menuju ke istana itu? Kami ingin segera menggulingkan pemerintahan nya." Ucap Jungkook dengan lantang.
"Bersabar lah, yang ku dengar ada kepala tabib kerajaan yang tahu tentang kematian raja terdahulu, aku tidak bisa gegabah jika berurusan dengan orang orang seperti itu."
Mendengar itu, Taehyung sedikit mengangkat kepalanya, apa itu adalah ayahnya? Lee Yun Ming merasa terancam dengan keberadaan ayahnya? Dia takut jika ayahnya membongkar kebusukan itu.
"Yang ku tau, dia tidak memiliki bukti apapun, hanya selembar kertas yang dia selidiki sebagai kasus keracunan yang di alami raja terdahulu, sisanya dia tidak memiliki apapun." Ucap Jungkook.
"Kau tahu banyak tentang itu rupanya? Bagaimana kau tau sejauh itu?"
Pertanyaan Lee itu menyudutkan Jungkook, jika salah bicara Jungkook yakin jika Lee akan mencurigai nya, mencoba merakit pelan pelan jawaban yang tepat, Jungkook bahkan diam sesaat.
"Adikku adalah mata mata yang hebat, karena itu kami menjadi kelompok yang kuat, aku bersamanya menyelidiki kehidupan kepala tabib kerajaan itu, karena itu kami mengetahui nya." Ucap Namjoon, dia menolong Jungkook yang sudah mati kutu tak bergeming.
"Ah benar, sebelum raja terdahulu mati dia menulis beberapa musuh di buku harian, dan itu ada padaku, dia sempat menulis beberapa musuh yang dia curigai, ayahku sengaja tidak meracuni nya untuk mati hari itu juga, sekitar 2 hari setelah teracuni, ayah Jeon Jungkook itu mulai sekarat, sial nya, dia menulis jika ayahku lah yang meracuni nya, karena itu aku harus meminta adik perempuan ku untuk menikah dengan nya, ayahku meminta adik perempuan ku untuk mengambil buku itu sebelum orang lain melihatnya." Jelas Lee dengan begitu mudahnya tanpa beban.
Ah begitu rupanya teka teki selama 15 tahun ini, Mina adalah tangan juga kaki dari semua rencana ini, bodohnya ibu Jungkook lah yang termakan situasi saat itu, jika di pikir pikir, ibu suri saat itu memang benar benar dalam keadaan terpojok, jika tidak menikahkan Mina, kerajaan mereka terancam jadi perebutan tahta oleh kerajaan lain, karena itu, dengan tergesa gesa ibu suri menikahkan Jungkook dengan Mina.
"Ah jadi kunci kematian nya ada padamu? Bagus kalo begitu, kepala tabib kerajaan itu tidak akan bisa membuktikan nya hingga kapanpun."
Ucap Taehyung, kali ini dengan nada penuh amarah, karena Lee Yun Ming lah ayahnya dalam posisi yang sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAT KINGDOM
FanfictionSeorang Raja Dinasti Korea Yang pada Jaman nya ini memimpin kekuasaan terkuat dan begitu di takuti, Dia memiliki kekejaman yang mengerikan dan berdarah dingin, tidak segan memenggal siapapun yang mencoba berdiri menentang kekuasaannya, hingga saat s...