09.

18.2K 2K 147
                                    

Kringg.. kring.. kring..

Bunyi jam menggema ke setiap sudut kamar, namun tak mengganggu salah satu gadis yang kini malah makin mengeratkan pelukannya pada guling.

Salah satu gadis yang bangun segera mematikan jam itu dan berniat membangunkan gadis yang masih sibuk dengan mimpinya.

"Dek, bangun yuk, sholat subuh dulu" Lea menepuk pelan pipi gembul Salsa berniat agar gadis itu bangun.

"Adekk, bangunnn ish" Lea mencibikkan bibirnya kesal karena Salsa tak bangun bangun juga. Akhirnya Lea memilih menggendong adeknya ala bridal style menuju wastafel untuk membasuh wajah Salsa.

Salsa terpekik kaget karena hawa dingin dan basah menyentuh wajahnya. "Aaaaaaaaa" reflek Salsa teriak membuat Lea menutup telinganya.

"Kamu kenapa teriak teriak?" Tanya Lea

"Kok Salsa bisa disini? Salsa tidur sambil jalan kak?" Bingung nya membuat Lea memutar bola matanya jengah

"Kamu tadi kakak bangunin tapi masih gak bangun, yaudah kakak Gendong aja, sekarang sholat subuh dulu baju sekolah adek udah kakak siapin" jelas Lea kepada Salsa yang cengengesan.

Akhirnya Salsa mengangguk patuh dan memulai wudhu diikuti Lea.

Lea beserta Salsa menunaikan sholat lima waktunya lalu menyempatkan diri untuk ngaji bersama, biar Lea kurang ajar pada Meta dan mamanya namun tak bisa dipungkiri Lea adalah orang yang taat beribadah, baginya ibadah nomor satu.

Lea tidur dikamar Salsa karena kemarin sehabis membantunya mengerjakan pr, mereka melanjutkan mendrakor sampai jam 10, Lea melarang adiknya tidur diatas jam segitu padahal Lea sendiri pun susah tidur jam segitu, ia hanya tak mau Salsa sakit karena kurang tidur.

Setelah selesai, Lea segera pergi ke kamar mandi untuk bersiap ke Sekolah dan dilanjutkan Salsa. Kini jam masih menunjukkan jam 06.00 berarti masih ada waktu satu jam lagi untuk ke sekolah. Sekolah disini pada umumnya jam gerbang tutup pada jam 7.20 jadi lumayan banyak waktu buat bersantai

"Kak" panggil Salsa pada Lea yang kini sedang menata rambut nya didepan cermin.

"Hm?"

Salsa mendongak menatap Lea yang lebih tinggi darinya, "Kakak bisa masak?" Tanyanya takut takut

Lea mengeryitkan dahinya lalu berucap, "bisa, kenapa?"

Senyum Salsa merekah, "Salsa mau bawa bekal tapi masakin ya kak!" Ucap Salsa antusias

Lea tersenyum lalu mencium kening adik nya lalu mengangguk mengiyakan. "Yaudah, nanti bantuin kakak masak, tapi tunggu ini selesai dulu ya?"

Salsa mengangguk sambil tersenyum lalu mengalihkan perhatian nya pada cermin yang kini menampilkan raut wajah Lea yang serius menata rambut Salsa.

Gaya rambut Salsa :

Gaya rambut Salsa :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azalea [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang