//02//

3 4 0
                                    

TYPO BERTEBARAN!!

HAPPY READING 😊

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

"Jadi siswi baru itu mantan lo,"

Zafran yang tengah makan pun mengangguk singkat, saat temannya yang bernama Bima bertanya tentang gadis yang tadinya ia temani berdebat di kelas. Saat ini Zafran dan ketiga temannya sedang berada di kamar Zafran yang berantakan oleh beberapa bungkus kripik dan bekas minuman kaleng.

Setelah pulang dari sekolah, Zafran di teror oleh ketiga temannya dengan pertanyaan "Cewek itu siapa? Kok bisa kenal sama lo" hanya pertanyaan itu terus yang mereka lontarkan untuk Zafran.

Akhirnya Zafran pun menceritakan tentang Zelli, mantan kekasihnya sewaktu masih menduduki bangku SMP. Dimana dia sangat menyukai Zelli ketika masih berusia 14 tahun, dan mendekati Zelli dengan bantuan adiknya Arinda.

Ya, Zafran memiliki seorang adik perempuan yang bernama Arinda_atau kerap di sapa Ninda. Mereka berdua hanya berpaut dua tahun, kalau saat ini Ninda baru kelas X di SMA yang sama dengan dirinya.

"Terus tadi pas lo ketemu sama dia, reaksi lo kayak gimana?" tanya Danial_sahabat Zafran yang sangat suka ketut di sembarang tempat.

Zafran mengedikkan bahunya acuh. "Biasa aja," jawabnya.

"Masa biasa aja sih, pasti waktu itu lo kaget kan karena si Zelli bisa langsung ada di hadapan lo" kali ini yang berucap adalah Rian_pria yang sangat suka membaca komik.

"Ya dikit sih, soalnya tuh cewek langsung di depan gue. Mana dia tambah cantik lagi" jawab Zafran jujur.

Ketiga sahabat Zafran tertawa kecil mendegar pengakuan Zafran tentang mantanya yang tambah cantik itu.

"Lo, masih ada rasa sama Zelli?" tanya Bima dengan tatapan mengintimidasi.

Zafran menyentil kening temannya itu. "Ya kagak lah, ya kali gue masih ada rasa sama tuh cewek" balasannya cepat.

"Kalau di komik yang gue baca nih, kalau ujung-ujungnya ketemu lagi sama mantan itu berarti lo berdua emang jodoh" sahut Rian, yang tengah membaca komik. "Sebagian sih," lanjutnya dengan nada lirih.

"Dih, itu mah cuman komik doang. Gak bakal terjadi di kehidupan gue" bantah Zafran.

"Ini ngapa jadi bahas masa lalunya si Zafran sih. Mending kita main bilyar aja" ucap Danial mengenahi pembicaraan mereka mengajaknya untuk bermain bilyar di ruangan yang khusus untuk bermain bilyar.

"Nggak, main bilyar gak ada seru-serunya. Mending kita ke warkop aja ngumpul ama yang laen" usul Bima.

"Cih, bilang aja gak bisa main" ejek Zafran.

"Udah woy, yang di bilang Bima bagus juga sih. Ke warkop yok" ajak Rian yang sudah lebih dulu berdiri dari duduknya.

****

Zafran dkk berjalan memasuki warkop yang biasa mereka datangi, menuju meja yang selalu mereka tempati. Di meja itu terdapat beberapa pria yang juga duduk, mereka adalah teman nongkrong Zafra. Sampai di sana mereka semua duduk di kursi kosong.

Gagal Move'on [On Going] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang