Are You Really My Enemy (Fanfiction Version)✔️

Bab 5 : Memulainya Pertunjukkan

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

•Sequel Multi-chapter Of "You Are Mine"•

( 🎶 Sweet But Psycho : Ava Max 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-

.

.

.

.

.

Suasana mendadak diam. Sakura bahkan merasakan tubuh nya bergetar. Sasuke memang keterlaluan. Ia seharusnya tidak menyeret Karin -yang notabene senior populer disekolah mereka dulu- kedalam hubungan kepura-puraan ini. Cukup saja Mikoto, Sakura tidak bisa mentolelir yang lain lagi.

Tapi, akan lebih parah akhirnya jika Karin tahu bahwa ia dan Sasuke hanya kebohongan. 'Bagaimana ini?!' Sakura menggigit ujung bibirnya sembari berpikir.

"Ini cukup mengejutkan Sasuke, aku tidak tahu jika kalian-"

"Senpai!" Sakura dengan tiba-tiba menggemgam tangan Karin erat. "Ku mohon, tolong rahasiakan hubungan ku dengan pria gila ini kepada siapapun." Pintanya.

Sakura tidak peduli, ia bahkan sangat setuju bahwa Sasuke memang gila. Lagipula, dia tidak kekasih yang sebenarnya yang harus menjaga martabat kekasihnya sendiri.

"Gila?" Karin terkikik pelan, "Ternyata, kalian adalah pasangan yang mengangumkan!" Ia terlihat bersemangat.

Sakura cengo. Wajah nya berubah datar ketika mengetahui bahwa wanita ini ternyata lebih gila dari Sasuke sendiri. Penilaian nya benar-benar buruk.

"Maka dari itu," Suara Sasuke kembali terdengar. "Jangan pernah menjodohkan ku dengan teman-teman aneh mu lagi."

Tawa Karin semakin keras. "Tenang, aku akan diam, dan aku juga tidak mungkin meminta mereka mengincar mu lagi karena saat ini kau sudah menemukan orang yang tepat. Hanya saja, aku tidak habis pikir jika kalian akan berakhir dengan menjadi sepasang kekasih. Itu benar-benar kisah yang manis dan lucu."

Sial.

Sakura semakin hari semakin merasa terjebak dengan keadaan yang begitu absurd. Jika orang-orang dikeliling nya seperti Karin dan Sasuke.

Sasuke memang sudah dari awal tidak ia harapkan. Sasuke adalah pria terakhir dibumi yang ingin Sakura temui jika semua pria di bumi ini lenyap begitu saja. Yah, mau dikata pun, sekarang ia bergantung pada Sasuke. Oke, abaikan itu.

Lalu Karin? Wanita ini, yang sudah melihat mereka bertengkar dulu bagai makanan sehari-hari, malah mengatakan bahwa Sakura dan Sasuke adalah pasangan yang menakjubkan! Bagaimana tidak bisa jika Sakura juga memanggil Karin gila! Oke, abaikan itu juga.

"Lalu, apa yang Senpai lakukan disini?" Tanya Sakura pada Karin. Ia mencoba mengalihkan pembicaraan, dan itu berhasil.

"Anakku, sepertinya ia membutuhkan pertolongan mu Sakura. Teman kantor ku mengusulkan dirimu, aku sudah membuat janji dengan pihak rumah sakit kemaren, dan mendapat jadwal pagi ini. Tapi, sepertinya aku datang terlalu awal, ya?"