Bab 13 : Terucapkan

2.2K 394 28
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

•Sequel Multi-chapter Of "You Are Mine"•

( 🎶 Ride : SoMo 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-

.

.

.

.

"Bisakah kita tidak berpura-pura?"

Deg!

Jantung Sakura berdetak kencang begitu saja.

"A-apa?"

Sasuke sekali lagi menghela napas, tapi tatapan pria itu masih sama. Artinya, Sasuke tidak sedang bermain-main.

Oke, semoga saja ini berhasil.

"Aku... ingin menjalin hubungan yang nyata dengan mu."

A-apa katanya? Gila! Uchiha Sasuke benar-benar gila!

Sakura tidak dapat melakukan apapun, tubuh nya mematung. Bahkan, untuk mengucapkan sepatah kata saja sulit.

"Sakura?"

Wajah Sasuke menggelap, ia cemas. Apakah ia terlalu mendesak Sakura lagi? Apakah ia terlalu terburu-buru?

Juugo memang mengatakan kepada nya untuk mendekat secara perlahan-lahan. Tapi hei, tindakan ini diluar rencana Sasuke. Apalagi ketika dirinya mendapati Sakura yang dikelilingi para serangga pengganggu.

Hahh.... Sasuke benar-benar tidak mengerti dengan dirinya. Jika didekat Sakura, semua terjadi begitu saja di luar kendala.

"A-aku..."

"Sakura-sensei!"

Moegi! Sakura sangat lega ketika dirinya mendengar suara Moegi. Jantung nya yang berdetak kencang sejak tadi dapat beristirahat sebentar.

Setelah berbalik memastikan bahwa yang memanggil tadi adalah Moegi. Sakura kembali menatap Sasuke dengan senyuman.

"Sasuke, maafkan aku tapi, aku harus menyelesaikan visit ku. Sampai jumpa!"

Kemudian ia berbalik, dan berlari kecil meninggalkan Sasuke dengan wajah yang memerah sempurna.

Sial, Uchiha Sasuke! Pria itu benar-benar diluar tebakan. Seenaknya saja memporak-porandakan hati Haruno Sakura.

****

Hari harinya, semua mulai terkendali lagi. Sakura juga sudah mulai bisa menata hatinya. Semua terasa lebih tenang. Walaupun ia masih berdetak kencang ketika mengingat Sasuke. Tapi, ia dapat mengendalikan itu mulai dari sekarang.

Dan entah siapa yang memulai. Mereka selalu berkomunikasi dengan baik. Malam hari sebelum tidur, pagi hari sebelum berangkat kerja, atau di tempat kerja itu sendiri. Hal yang mereka bicarakan juga seputar hal-hal kecil keseharian yang mereka alami. Seperti sekarang.

Are You Really My Enemy (Fanfiction Version)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang