Bab 19 : Es Yang Mencair

2.4K 342 74
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

•Sequel Multi-chapter Of "You Are Mine"•

( 🎶 Unconditionally : Katy Perry 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-

.

.

.

.

.

Sakura masih terdiam didepan pintu, pria yang didepan nya ini tidak mengatakan apapun. Bukankah mereka saling mencintai? Lalu kenapa Sasuke terlihat seperti patung begini? Sakura tidak mengerti, Sasuke mencintainya dan ia tentu saja mencintai Sasuke. Namun, Sasuke sendiri terlihat terkejut dengan wajah yang pucat pasi. Seolah-olah Sakura terlihat mempermainkan hidupnya.

"Sa-Sasuke-kun?" Ia tergagap.

Pasalnya, Sasuke... pria itu... tiba-tiba menangis?

"A-aku... tidak bermimpi kan? Ini nyata?" Sasuke mulai menggapai wajah Sakura. Mengusap nya lembut.

Aa, sekarang Sakura mengerti. Sasuke pasti berpikir kalau ini hanya mimpi. Wajar saja, bagaiamana mereka selama ini, orang-orang pasti akan mengira ini tidak mungkin akan terjadi. Tapi, Sasuke yang menangis ini benar-benar terlihat manis. Bahkan, hanya dengan tangisan Sasuke, pria itu sudah mengatakan seberapa besar cinta nya untuk Sakura.

Sakura tersenyum, lalu megecup ringan bibir Sasuke. Membuat pria itu lebih syok lagi sepertinya.

"Sudah percaya ini aku?"

Sasuke mengangguk, lalu memeluk Sakura se-erat mungkin. Memenjarakan Sakura dalam pelukannya. Terasa seperti sedetik saja ia melepaskan pelukan mereka, gadisnya akan menghilang begitu saja.

"Aku juga mencintai mu, kau tau itu kan?"

Sakura mengangguk dalam pelukan mereka, lalu mengusap punggung Sasuke lembut. "Tentu saja."

"Jadi, kau yang melamar ku sekarang?"

"Ya!"

Punggung Sasuke bergetar, Sakura bahkan dapat merasakan tawa renyah pria itu. "Hahh... aku akan benar-benar gila jika kehilangan dirimu lagi."

"Lagi?" Tanya Sakura bingung.

Sasuke melepaskan pelukan mereka. "Hn, ada banyak hal yang ingin aku katakan. Tapi, sebelumnya." Sasuke mendekat, berbisik pelan di telinganya. "Yang tadi itu, bukan ciuman Sakura."

Senyum setengah Sasuke yang menawan, membuat jantung Sakura berkali-kali lipat berdebar. Sakura tentu saja balas tersenyum, kemudian menggalungkan tangan nya di leher Sasuke.

"Lalu, bagaimana bagaimana seharusnya?"

Seringaian Sasuke muncul. Perlahan mendekati Sakura, menghapus jarak di antara mereka. Ciuman pertama mereka yang mendebarkan, akhirnya terwujud.

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Are You Really My Enemy (Fanfiction Version)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang