Judulnya selamat sore tapi uploadnya malem😂
gpp lah selamat membaca, have a nice night!"Kenapa sih Miss selalu kelihatan cantik di mata saya?"
"Aw!" Zoya meringis sebab tanpa sadar jari telunjuknya menyentuh termos panas. Sontak ia mengemut jari telunjuknya yang mulai memerah.
Pikiran Zoya masih berputar tentang kejadian tadi malam. Ia bisa mengingat dengan jelas setiap detiknya saat itu. Bagaimana Aster menatapnya, serta debaran jantung yang sangat tidak biasa. Astaga bahkan hanya memikirkannya sudah mampu membuat pipinya memanas. ini tidak beres, pasti dia sudah gila. Ayolah Zoya jangan seperti ini!
"Haishh!" Zoya menggeleng untuk menyadarkan diri. Beberapa kali ia juga menepuk-nepuk pipinya. Ia kembali fokuskan dirinya untuk mengobati lukanya agar tidak berbekas.
Tiba-tiba suara telpon menghentikan aktivitas Zoya. Ia menoleh melihat pada layar ponselnya. Andrew. Nama itulah yang terpampang di sana, entah apa alasan pria itu menelfon.
"Ya, kenapa Ndrew?" ucap Zoya sambil mengibaskan tangannya guna menghilangkan sisa-sisa air.
"Sorry kalau aku ganggu, tapi nanti jadi kan Zoy?"
"Hm? Emang nanti mau ada apa?"
"Ck! Katanya mau ketemu di cafe xxx."
"Oh... Iya bentar lagi aku otewe kesana kok Ndrew."
"Yaudah aku juga udah deket dari sana."
Tut. Tut. Tut.
🍑🍑🍑
Lonceng berbunyi, menampilkan seorang pembeli masuk ke dalam cafe membuat beberapa pasang mata refleks menatap ke arahnya. Apalagi pembeli yang baru saja masuk merupakan seorang wanita bertubuh sintal, berparas rupawan dengan rambut sebahu. Semua mata nampak takjub dengan ciptaan tuhan yang satu itu.
"Hai," sapa Zoya pelan.
Pria di hadapannya yang tak lain adalah Andrew membalasnya dengan lambaian tangan. Pasangan yang cocok. Begitulah yang ada di pikiran para pengunjung yang memperhatikan. Ya tidak mengherankan. Sebab Andrew terkesan gagah, tampan dan rapi maka tak heran jika pengunjung berpikir demikian.
"Gimana jadi guru les dadakannya?" ujar Andrew saat Zoya baru saja duduk.
"Gak di tawarin pesen dulu nih?"
Andrew refleks menepuk jidatnya. "Woiya lupa! Mau pesen apa neng geulis?"
Zoya mendecih geli. "Americano aja."
Andrew menggerakkan tangannya seolah berkata 'oke', kemudian memanggil salah satu pelayan dan menyampaikan pesanan Zoya juga dirinya.
"Jadi gimana?" ujar Andrew melanjutkan ucapanya yang tadi.
"Gimana apanya?" jawab Zoya, "Kalau yang kamu maksud ngajar les Aster, rasanya bener-bener nguras tenaga."
Dahi Andrew sontak mengerut. "Kok bisa?"
"Adalah pokoknya, susah kalau di jelasin," jawab Zoya. "Ngomong-ngomong soal cerita yang kamu bahas waktu itu, cerita guru jatuh cinta sama muridnya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest Teacher
RandomLesbian story. [Homophobic please stay away] Suatu hari sekolah Aster kedatangan guru baru yang mendapat julukan nenek lampir. Saat itu juga Aster langsung jatuh cinta pada guru itu. Namun semua usahanya untuk mendekati sang ibu guru selalu gagal! H...