.ix

167 18 0
                                    

"Saya bahkan tidak tau sejak kapan saya memperhatikan nona juliana, maaf atas kelancangan dan keributan yang saya timbulkan alpha."

Sanggrada hanya mengangguk dan meminta guards untuk membawa saudara askana keluar dari penjaga.

"Aku tidak melarangmu untuk mendekati putriku, tapi kamu tau status second gender juliana?"

Askana nampak berfikir sejenak, kenapa sanggrada mempertanyakan demikian. Pikirannya menuju pada perkataan sophiya saat mereka masih ada di desa.

"Aku yakin keturunan alpha sanggrada pasti berstatus alpha juga."

Askana baru menyadari bahwa feromon juliana tidak semanis feromon omega. Itu artinya gadis itu juga seorang alpha meskipun feromonnya tidak sekuat dirinya.

"Tak apa, kamu bisa berkunjung untuk menemui juliana, tapi kamu tau resikonya jika seorang alpha memiliki mate alpha yang lain. Itu saudaramu, aku akan kembali kedalam. Tolong antar askana dan yang lain sampai ke desa."

Sanggrada berjalan melewati lorong dan memasuki sebuah ruangan latihan. Tempat dimana anak-anaknya berlatih bersama minjiro setiap hari.

Sanggrada bisa melihat juliana berdiri berhadapan dengan junius, duel lagi mungkin. Alasan minjiro mempertemukan keduanya dalam duel adalah karna keduanya sama-sama alpha dan memiliki kekuatan sepadan.

Junius merubah wujudnya menjadi serigala berbulu coklat dan juliana menjadi serigala berbulu abu-abu terang. Perbedaan ukuran serigala mereka juga tidak terlalu jauh meskipun tubuh manusia juliana terlihat lebih kecil dari junius.

Ya meskipun keduanya masih terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan wujud serigala sanggrada yang sekarang.

"Kau yakin tidak apa jika putrimu memiliki mate alpha juga?"

Sanggrada menghela nafas kasar lalu mengangguk, serigala didalam tubuhnya hanya menurut dan berhenti bertanya. Bagaimana pun juliana akan memiliki posisi dibawah junius.

Putrinya juga membutuhkan perlindungan, meskipun ia tau apa akibat dari hubungan putrinya nanti

"Apa pendapatmu jika adik perempuan mu itu memiliki mate seorang alpha yang lain?"

Junius berbalik menatap sanggrada yang masih sibuk membaca beberapa berkas, keduanya duduk diruangan sanggrada sedangkan wooyanagra dan juliana sedang berada di dapur.

"Dad bercanda? Alpha dan alpha akan sangat beresiko untuk saling menyakiti."

"I know..."

Junius mendudukan dirinya disofa dan mulai membaca novel kesayangannya. Meletakan kakinya diatas meja.

"Masalahnya mate juliana juga berpengaruh padamu."

"Padaku?"

Sanggrada memberikan selembar kertas yang diberikan sang bunda kepada junius.

"Dad tidak tau dari mana asal kekuatanmu sehingga dia akan otomatis aktif didekat satu clan yang membawa berlian merah termasuk mate juliana."

Junius nampak berfikir sebentar, mengingat apa yang terjadi padanya sebelum bertemu sanggrada saat itu.

"Apa yang terjadi saat itu?"

. serendipity - sanwoo//woosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang