.viii

166 24 0
                                    

"Sedikit catatan, tambahkan beberapa stok beras pada desa di wilayah barat."

Guards itu mengangguk lalu mengeluarkan berkas lain yang berisi informasi baru dari beberapa desa. Sanggrada membaca lembar demi lembar kertas yang ada ditangannya.

Cklek!

"Alpha..."

"Hm?"

"Little wolfie ingin stroberi, belikan satu kotak ya?"

Sanggrada meletakan berkas nya dan menatap sang omega yang berdiri disebelahnya dengan puppy eyes andalan si manis.

"Iya, akan kubelikan nanti ya setelah pulang patroli hutan."

Si manis mengangguk antusias lalu mengecup pipi sanggrada sebelum keluar ruangan.

Sanggrada berjalan sendirian ditengah hutan, tangannya membawa sekantong stroberi titipan wooyanagra. Sebenarnya sanggrada cukup terbiasa melewati hutan namun ia rasa ada yang mengikuti nya.

Sniff sniff

"Ini aroma clan berlian merah...gadis itu ada disekitar sini..."

Sanggrada mengedarkan pandangan nya kesekeliling hutan. Sanggrada mengigit kantong buah itu dan merubah wujudnya menjadi serigala mencoba mengejar aroma yang tercium oleh hidungnya.

Sanggrada berhenti didekat kastil lalu melihat seorang gadis sedang mengintip kearah taman dimana liana dan deepshika sedang bermain. Sanggrada bisa melihat tatapan memuja itu dari jauh.

"Gadis itu? Dia menyukai putriku atau menyukai putraku?"

Sanggrada kembali ke wujud semula lalu menepuk bahu gadis itu membuat si gadis membalikan badannya dan otomatis membungkuk karna tanpa ia tanya, dia tau siapa yang berdiri didepannya.

"Askana?"

"Dia memiliki aura alpha"

Sanggrada mendengar ucapan jenggala, dan benar saja gadis yang berada didepannya ini memiliki aura alpha yang cukup kuat. Dia jadi curiga kalau askana lebih menyukai putrinya. Tapi masalahnya juliana juga seorang alpha, meskipun suka menye-menye.

"Ada keperluan sesuatu? Jangan hanya mengintip. Kau bisa membawa saudaramu pulang."

"Emmm apa tuan muda Junius akan melihatku juga, aku takut dia lepas kendali lagi."

Sanggrada berjalan terlebih dahulu dan diikuti askana dibelakangnya. Saat memasuki gerbang mata gadis itu tidak beralih dari juliana yang terduduk bersama kedua adiknya.

"Sepertinya dia menyukai putrimu"

"Alpha sudah pulang? Mana stroberiku?"

Askana menunduk saat wooyanagra menghampiri keduanya, jika dilihat dari dekat luna dari blue moon itu terlihat lebih bersinar dari yang orang katakan.

"Askana ya?"

Si manis mendongak menatap suaminya mengundang kekehan gemas dari yang lebih tua.

"Akan kujelaskan nanti sayang, ini stroberimu. Kembalilah kekamar dan duduklah dengan nyaman selagi aku pergi."

Wooyanagra mengangguk dan berlari setelah mengambil sekantong stroberi yang sanggrada bawa. Askana sendiri masih sibuk melirik-lirik ruangan sampai mereka tiba dipenjara.

"Aku punya satu pertanyaan sebelum membebaskan mu."

"Tentu alpha, anda bisa bertanya apapun"

"Sejak kapan kamu menyukai putriku?"

note : Character unclocked
            Askana potrayed by hwang yeji
            Sarta potrayed by song mingi
            Violix potrayed by lee felix
            Sophiya potrayed by kim minju

. serendipity - sanwoo//woosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang