S1. D. Tangled

1K 195 97
                                    

Hola!! It's been so long🤗

Kalau commentnya lebih dari 40, aku double up🤭

Tapi jangan spam yaa...

Commentnya yang berhubungan sama ceritanya 🙏🏽

Commentnya yang berhubungan sama ceritanya 🙏🏽

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hey, By? Kamu udah di bandara?"

"Udah di Apartment malah."

Terdengar suara ribut koper dan barang berpindah-pindah dari seberang sambungan telpon mengundang alunan kekehan ringan dari si pria.

"Kamu lagi renovasi rumah atau lagi unpack sih?" Jeno duduk di sofa hitam di ruang latihan SM entertainment sambil meneguk air minumnya. 

AC di ruangan sama sekali tak bisa menolong gerah akibat gerakan-gerakan baru yang tadi diajarkan oleh koreografer. Ini adalah tahun yang padat bagi NCT. Banyak lagu yang akan dikeluarkan juga unit yang akan didebutkan di paruh kedua tahun ini.

"Lagi unpa-"

"Haechan!! Sepatu gue dimana?!!"

"Shhhsst!!"

Teriakan Renjun membuat Jeno mendesus sambil mengangkat jari telunjuk kedepan bibir karena ia tak bisa mendengar suara kekasihnya.

Pria bermarga Hwang itu menyengir lebar lalu seolah tak ingat peringatan Jeno tadi, ia kembali berteriak sambil mencari sepatunya yang entah disembunyikan dimana oleh Haechan.

"Sorry, Hon. I can't hear you. Kamu bilang apa tadi?"

"Lagi unpacking, Jeno. Jam tiga sore nanti harus langsung ke KAIST buat meeting proyek."

Jeno berhenti kuliah setelah mendapatkan gelar sarjana karena permintaan agensi. Mengatur jadwal kuliah dan jadwal di dunia entertainment sangat memusingkan. Terlebih Jeno yang menginginkan gelar lulusan terbaik. 

Sedangkan Kenzie tetap melanjutkan kuliah dan sudah memasuki semester keenam pasca sarjana. Kini wanita itu berada di Korea karena akan mengadakan study gabungan antara MIT dan KAIST. 

Jeno tidak bertanya penelitian apa yang dilakukan kekasihnya itu karena beberapa penelitian bersifat rahasia. Ia hanya mengetahui kalau Kenzie akan berada di Korea selama 6 bulan lamanya karena proyek ini. 

"Apartment nya gimana? Nyaman?" Tanya Jeno lagi. Kini pria itu mengambil sepatu Renjun yang ternyata disembunyikan diatas lemari karena sedang terlalu lelah mendengarkan keributan sahabat-sahabatnya. 

"Nyaman banget. Luas juga. Kamu mau kesini jam berapa?"

"Nanti malam jam 3 pagi." 

Jam itu adalah jam paling aman untuk keluar dari dorm dan menemui Kenzie. Mengingat status mereka akan memberi dampak yang buruk entah itu bagi karir Jeno, dan pribadi Jeno ditambah Kenzie yang pasti juga akan terkena dampak.

LOWKEY - Lee Jeno & Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang