Empat

183 6 0
                                    

Pulang sekolah, Daniella bersama semua anggota geng motornya bersiap tawuran dengan SMK Cakrawala.

Sudah tidak asing lagi jika SMA Pertiwi dan SMK Cakrawala adalah rival dalam hal apapun.

Dan hari ini merupakan hari dimana kedua sekolah tersebut akan saling 'membantai' satu sama lain di karenakan salah satu anggota motor yang diketuai seorang perempuan bernama Daniella, dikeroyok oleh beberapa siswa SMK Cakrawala dengan brutal hingga Hugo, si korban pengeroyokan tersebut masuk rumah sakit dengan keadaan patah tulang pada tangan sebelah kanannya, kaki kiri terkilir, dan paling parahnya mengalami internal bleeding pada perutnya.

Semua anggota sudah siap dengan peralatan masing-masing. Daniella akan menghadapi mereka dengan tangan yang dilapisi sarung tangan hitam yang tajam di setiap buku buku tangan.

"Ayo, udah pada siap semua kan?", tanya sang ketua pada anggota-anggotanya.

"Udah El, kita ready. Sekarang?", ujar Bayu, salah satu teman terdekat Daniella.

"Langsung aja lah ayo, ga sabar pengen ngeliat rintihan mereka.", sahut Gibran.

Daniella menganggukkan kepalanya sekali lalu ia memakai helm full face nya dan mengendarai Roberto, si motor kesayangan nya.

Saat ini Leo memimpin perjalanan mereka di depan sana. Kemudian diikuti Jio dan Gibran. Daniella sengaja menempatkan dirinya di tempat yang lumayan belakang karena ia akan mengambil alih di saat saat terakhir.

Mereka pun sampai pada tempat tujuan diadakannya pertempuran bantai membantai antarsekolah.

"Yahh cemen, yang dibawa seantero sekolah. Kita aja ga nyampe 20 orang.", ucap Leo dengan lantang membuat lawan mereka terlihat menahan amarah.

"Hahaha, ngomong aja kalo lo takut kan.", ucap salah satu siswa SMK Cakrawala dengan tampilan seperti jamet.

"Lah? Takut sama lo pada? Dih engga ada cerita gitu. Gua yakin lo semua yang sebenernya takut kan makanya sampe bawa rombongan haji sebanyak ini?", ujar Gibran diakhiri smirk di akhir kalimatnya.

"Halah banyak bacot lo sialan! Udahlah langsung serang aja!", titah seorang siswa yang sepertinya merupakan ketua dari sang rival.

Seketika keadaan yang tadi masih kondusif berubah menjadi ricuh dengan suara benda tajam menyentuh permukaan kulit disertai pekikan kesakitan dari anggota geng Daniella maupun dari lawannya.

Daniella mengamati sekitarnya di mana teman-temannya yang mulai tumbang karena sedikitnya anggota yang ikut. Daniella menghela nafas nya perlahan sembari meregangkan otot otot leher dan tangannya, kemudian ia mulai menyerang lawanya dengan sarung tangan tajam yang setia menemani tangannya. Ia memukul, menonjok, menendang, bahkan menyatukan kepala lawannya dengan lawan lainnya sehingga berbunyi suara kepala bertubrukan dengan keras.

Dengan cepat ia memutarbalikkan keadaan yang tadinya sang lawan lebih unggul namun sekarang mulai kewalahan menghadapi Daniella yang seperti kesetanan.

Tak lama kemudian, semua siswa SMK Cakrawala sudah tergeletak dan meringis kesakitan dan ada yang sampai pingsan tak berdaya dengan luka luka di wajahnya.

Perkelahian ini dimenangkan oleh SMA Pertiwi seperti biasanya. Walaupun anggotanya tidak sebanyak SMK Cakrawala, namun mereka masih bisa mempertahankan kemenangan.

"Gua gamau tau, kalian semua wajib minta maaf sekaligus ganti rugi ke Hugo dan keluarganya. Kalau dalam 3 hari kalian ga ngelakuin apa yang gua suruh, siap siap round 2. Ayo cabut!", ujar Daniella dengan nafas sedikit memburu kemudian berjalan pelan ke arah motornya berada dan berlalu pergi bersama anggota-anggota nya menuju basecamp.







to be continued

Ini full flashback jaman SMA nya Daniella yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini full flashback jaman SMA nya Daniella yaaa. Si Ella ini emang jagoan neon pas SMA nya, preman abis coy😭
Author aja takut tapi amaze jg sama karakternya Ella.

(O1) 🅖︎🅡︎🅐︎🅥︎🅘︎🅓︎🅔︎🅩︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang