Sorry for typo.
Happy Reading
" Hiks kenapa abang jahat" Fair menutupi seluruh Badan nya dengan selimut tebal. Ia merasa dunia nya hancur hanya karena Abang nya. Ia telah kotor ia benci itu.
" Fair, abang---
" Hiks Abang jahat, ABANG JAHAT!!" Fairsyah menjerit keras ia marah, sedih, dan malu.
" Maafin Abang Fair, Abang nggak bermaksud. Abang bakal tanggung jawab"
Fairsyah mengeleng" Abang mau tanggung jawab gimana ha? Kita saudara kandung." Pekik nya tertahan.
Lelaki itu menggeleng," kita bukan saudara kandung."
Fair tidak bicara ia memandang Abang nya dengan tatapan benci. Dulu dia adalah pahlawan setelah ayah nya. Ia adalah teman dan Abang terbaik untuk nya. Dia selalu bisa membuat dirinya tertawa daripada yang lainnya. Ia berbeda, tapi kenapa? Kenapa ia sekarang malah begini.
Kenapa tidak orang lain saja. Ia tidak mau seperti ini. Mahkota yang selama tujuh belas tahun ia jaga di renggut oleh Abang nya sendiri. Ia sakit, ia malu, ia sedih. Kenapa kejadian seperti ini menimpa nya. Di saat ia akan mendapatkan seorang sahabat di sekolah tapi sekarang? Masih adakah yang mau berteman dengan gadis kotor seperti nya?.
" Fair maafin Abang"
" Aku kotor, aku kotor bang"
" Engakk, kamu nggak kotor. Nanti biar Abang yang bilang sama orang tua kita" ucapnya menunduk.
" Aku malu, gimana nanti reaksi bunda sama ayah? Pasti mereka bakal benci sama Fair. Fair nggak mau itu terjadi!" Ia berteriak kencang. Untung saja kamar milik Fairsyah kedap suara. Di rumah ini kosong. Hanya Fair dan Abang nya.
" Maafin Abang Fair, a-abang"
" Abang ngehancurin semuanya Abang JAHAT!"
" Bang Dirga minta maaf."
"Apa dengan minta maaf bisa ngmbaliin semuanya?" Fair menatap lurus. Tidak ada lagi Ari mata yang ia tumpahkan. Ini sudah menjadi takdir nya. Mungkin Tuhan sedang menguji nya dengan hal yang sangat berat.
Dirga mendekat memeluk adik nya yang sudah ia rusak.
" Maafin, maafin Abang Fair"
Ia memang menyukai adiknya, kaget bukan kalian?Tapi bukan seperti ini alur yang ia inginkan. Ia tidak mau merusak gadis yang ia sayang. Ia tau resikonya jika ia menyatakan cinta kepada adik nya sendiri. Ia bodoh karena telah mencintainya adik nya sendiri. Andai saja dulu ia tidak menyukai gadis ini, pasti sekarang gadis ini tidak akan menangis dan menderita.
Ia kembali mengingat kejadian sebelum ini terjadi. Ia sedang frustasi karena di kantor banyak klien yang komplen sana sini. Ia pusing dan berakhir ke tempat haram yang tidak pernah ia masuki. Itu adalah pertama kalinya ia meminum alkohol. Ia meminum sangat banyak dan berakhir diantarkan oleh pegawai klub tersebut. Setelah sampai di rumah hanya ada Fairsyah, seluruh keluarga nya pergi ke acara kondangan. Ia diurus Fair tapi entah mengapa melihat Fair yang sangat telaten mengurus nya malah membuat nya trun on. Dan setelah itu kalian sudah tau.
"Bunda bakal benci sama Fair, ayah juga."
Dirga mengeleng." nggak bakal, mereka udah tau Fair..." Dirga menunduk tidak berani menatap wajah adik nya. Apa mungkin semua nya harus ia bongkar?.
YOU ARE READING
MERRIED BROTHER (ON GOING)
Umorismo[BIASAKAN FOLOW SEBELUM BACA!] GENRE|| ROMANCE/ HUMOR (Judul 1: FAIRSYAH) " Fair?" "Fairsyah Almeria Deelma?" Fairsyah menoleh menatap seseorang yang kini telah menjadi pendamping hidupnya dengan sendu, dirinya masih tidak menyaka semua ini terjad...