Find The Happiness [✓]

15

-----------------------------------------------------------
Happy reading~
-----------------------------------------------------------

"Gempa? (y/n)?"

"!?"

Kau dan Gempa reflek menoleh dan melihat robot bulat terbang yang berwarna perpaduan kuning dan hitam serta matanya yang biru menyala, Ochobot.

"O-ochobot!? K-kapan kamu datang!?" kamu kaget.

"Baru saja." jawab Ochobot.

Tatapan Ochobot yang tadinya bertanya-tanya langsung menjadi tatapan curiga dan bertanya, "Apa yang kau lakukan tadi, Gem?"

"Tidak ada." Gempa menjawab dengan santai.

"Hm, ya sudah. Oh iya, (y/n), aku ada informasi penting yang harus aku beritahu padamu." ucap Ochobot menghampiri kau dan Gempa.

"Informasi? Memangnya ada apa?" tanya dirimu.

"Ayo, kita bicarakan ini di halaman belakang." ajak Ochobot.

"E-eh!? T-tapi masaknya gimana?"

"Tenang saja, aku akan mengurusnya." sahut Gempa tersenyum.

"Eh...b-baiklah, terima kasih."
.

.

.

.

"Sepertinya banyak yang berubah ketika aku pergi, ya?" tanya Ochobot.

"Iya." jawabmu.

Kamu sekarang sedang berada di halaman belakang bersama Ochobot. Ochobot bilang ingin memberitahukan sesuatu.

"Jadi..kamu ingin memberitahukan aku tentang apa?" tanyamu.

"Kau ingat TAPOPS, kan?"

"Iya, lalu?"

"Mereka bilang kalau mereka ingin menemuimu untuk mengetes kemampuan bertarungmu dan sebagainya. Lalu, kalau menurut mereka kau cocok, kau akan diterima di TAPOPS." jawab Ochobot.

"Oh..hanya it--tunggu, MEREKA BILANG APA!?!?" tanya dirimu sambil ngegas, bahkan posisi kacamatamu menurun.

"Santai saja, gak usah teriak-teriak." sahut Ochobot.

"Santai kamu bilang? SANTAI KAMU BILANG!? MEREKA MENGATAKAN KALAU AKAN MENGETES KEMAMPUAN BERTARUNG!?!? JANGANKAN BERTARUNG! PUKUL-PUKULAN SAJA AKU MASIH ASAL-ASALAN!!!" kamu mengguncang-guncang tubuh Ochobot sampai dia pusing karena ulahmu.

"Aku harus bagaimana ini!?" tanya dirimu panik.

"Apa susahnya, kau tinggal meminta bantuan Boboiboy dan yang lain. Satu lagi, Ironbot akan pulang nanti siang dan kau akan berlatih dengan senjata besi." jawab Ochobot.

'Mati aku.'
.

.

.

.

Karena informasi yang mengejutkan itu, kamu jadi agak ga fokus melayani pelanggan di kedai, bahkan kamu sampai menghela nafas berkali-kali. Gempa yang menyadarinya langsung bertanya padamu.

"(y/n), kamu sedang memikirkan sesuatu, ya? Kamu tampak lesu." tanya Gempa.

"Iya, begitulah." jawabmu diakhiri helaan nafas, lagi.

"Apa...soal mimpi buruk, sampai-sampai kau bangun kepagian itu?" tanya Gempa lagi. Dia lalu duduk di sampingmu.

"Bukan, ini...soal TAPOPS." jawabmu.