.
.
Selamat membaca
.
.
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Kamu langsung merapikan buku-bukumu dan memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu, kamu mengatakan kepada Boboiboy dan teman-teman untuk pulang duluan karena hari ini kamu kebagian piket kelas.
Sendiri?
Woiya jelas. Temen-temenmu yang kebagian piket udah piket dari tadi pagi, dan mereka bisa langsung pulang. Asem emang.
Ketika kamu lagi enak-enak nyapu, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kelasmu dan kamu langsung menoleh ke arah pintu kelas.
Seorang pemuda dengan seragam sekolah lain sedang berdiri di ambang pintu kelasmu. Di name tag-nya tertulis nama "Kai" kamu tersenyum melihatnya dan berjalan mendekatinya.
"Kai, kamu langsung ke sini? Kenapa gak nunggu di kedai Kokotiam aja?" tanyamu.
"Yah..aku bosan kalau aku menunggu di sana. Tidak ada yang bisa aku lakukan." jawab Kai.
Kai adalah salah satu temanmu ketika sekolah di tempat yang lama. Dia termasuk dari dua orang di kelasmu yang tidak menindas dan tak membullymu. Yah, kurang lebih begitu. Bagaimana kalian bertemu? Ingat di mana kamu diikuti oleh seseorang ketika kamu sedang berjalan? Ya! Itu adalah Kai. Kamu tidak menyangka akan bertemu lagi dengannya. Kamu sangat senang!
"Tunggu sebentar ya. Aku segera menyelesaikan ini." Kai mengangguk.
. . . .
"Bagaimana kabar Shui?" tanyamu.
"Shui baik-baik saja. Tapi aku jarang ketemu sama dia akhir-akhir ini. Mungkin karena dia sibuk dengan tugasnya." jawab Kai.
"He? Sama seperti dulu, ya?" kamu berujar bertanya, karena kamu tahu persis bagaimana Shui dulu itu sangat aktif orangnya.
"Iya, kau belum tahu ya? Dia kan sekarang ketua OSIS." kata Kai.
"He?! Hebat! Ya...walaupun Gak heran, sih.." dan, sepanjang jalan, kalian hanya membicarakan soal Shui.
Lebok tah siah Shui, ceulina pasti panas.
Setelah cukup lama berjalan (karena kalian tidak melawati gang Pak senin koboi), akhirnya kalian pun sampai Di kokotiam dan melihat teman-teman yang lain juga ada di sana.
"Hai, (y/n)!" mereka menyapa. Kamu menyapa balik mereka.
"Hai, teman-teman."
"Aku akan mengganti bajuku dulu. Tunggu di sini sebentar ya." kamu langsung melangkah pergi ke rumah untuk mengganti bajumu.
Setelah itu, kamu kembali sambil membawa buku dan peralatan tulis karena kamu sudah janji pada Kai untuk mengajarinya tentang Mata pelajaran yang ia tak mengerti. Tanpa kamu sadari, ada Boboiboy yang menatap curiga ke arah kalian berdua. Atau mungkin lebih tepatnya menatap curiga ke arah Kai.
Jujur, saat pertama bertemu dengan Kai, Boboiboy sudah merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Misalnya, Boboiboy melihat tatapan matanya terkadang kosong. Sekarang saja, Boboiboy mengira kalau Kai tidak menyimak apa yang kamu ajarkan padanya. Tatapan itu begitu kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find The Happiness [✓]
Fiksi Penggemar(BoBoiBoy x Reader) "Akhirnya, aku menemukan kebahagiaan. Terima kasih." 🥇1#Ying 2 Februari 2022 🥇1# Adudu 23 Februari 2022 🥈2#Gopal 2 Februari 2022 🥉3#Yaya 2 Februari 2022 -Boboiboy©monsta -Story by : Summer-kou -Super power and Alien