Happy reading~
————————————————"Apa Paman dan Tante yakin?" seorang gadis berumur 13 tahun dan memakai kacamata yang sedang duduk di ruang keluarga dari rumah yang ditempati olehnya dan juga orang yang menyelamatkannya dari kesepian dan kesedihan.
"Iya, Paman dan Tante yakin kalau Boboiboy pasti akan senang denganmu." jawab seorang pria paruh baya yang bisa dipanggil Amato.
"Iya, Tante juga yakin sekali." anggukkan kepala tanda setuju dari wanita paruh baya yang memakai hijab, sebut aja Mara.
"Tapi...(y/n) gak yakin." gadis berkacamata yang bernama (y/n) itu menundukkan kepalanya.
"Kenapa gak yakin? Boboiboy kan sudah terkenal karena menjadi seorang pahlawan. Dia pasti senang kamu akan tinggal di rumahnya." Mara mengusap pucuk kepala (y/n).
"Memangnya apa yang membuat kamu tak yakin?" Amato bertanya.
"Selama ini...Paman dan Tante selalu ada untukku, tapi tidak pernah mengunjungi Boboiboy di sana kan?" Amato dan Mara terdiam.
"Aku...takut kalau Boboiboy membenciku. Dia pasti berpikir, kalau akulah penyebab kalian tak berkunjung ke sana." (y/n) semakin menundukkan kepalanya.
"Kamu tak perlu cemas, Boboiboy pasti akan mengerti. Tante yakin itu." Mara memeluk dengan kasih sayang layaknya seorang Ibu bagi (y/n).
"Iya, Paman setuju dengan Tante. Kamu tak perlu takut, Boboiboy pasti akan mengerti." Amato setuju.
"Jadi, bagaimana?" Mara melepaskan pelukannya lalu menatap (y/n).
"Baiklah, aku mau."
"Benarkah? Baguslah." raut wajah Mara memperlihatkan kesenangan.
"Tapi aku menginginkan sesuatu." ucapan (y/n) membuat Amato dan Mara kembali menatapnya.
"Apa itu? Sebisa mungkin akan Paman dan Tante kabulkan." Amato berjalan ke arah (y/n).
"Izinkan aku untuk menjadi pembantu di rumah Boboiboy dan Tok Aba." ucapan (y/n) membuat Amato dan Mara kaget.
"Eh!? Untuk apa? Kamu tidak perlu." tanggap Mara.
"Kalian sudah merawatku selama ini, jadi aku akan membalas budi dengan menjadi pembantu di rumah Boboiboy." (y/n) membetulkan posisi kacamatanya.
"Kamu yakin?" Amato dan Mara menatap cemas (y/n).
"Iya, aku yakin sekali." (y/n) tersenyum.
"Hm, baiklah kalau begitu, tapi kamu harus mengatakan pada kami, kalau kamu kesusahan ya?" tanggap Amato.
"Baik, Paman."
..
.
.
"Baiklah, kita sudah sampai." Amato turun dari mobilnya.
"Ayo, kita turun." Mara mengajak (y/n) untuk turun dari mobil.
(y/n) turun dari mobil Amato. Dia melihat celingak-celinguk.
"Ayo, kita masuk." (y/n) menanggapi ucapan Mara dengan anggukkan kepala.
"Assalamualaikum." Amato dan Mara mengucapkan salam.
"Waalaikumsalam." balas seseorang dari balik pintu rumah itu.
"Sia--Ayah!? Ibu!?" seorang pemuda bernetra keemasan dan bertopi dino nampak kaget ketika melihat Amato dan Mara.
"Heee kamu sedang berpecah ya?" Amato senyam-senyum melihat pemuda itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/258248393-288-k56789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Find The Happiness [✓]
Hayran Kurgu(BoBoiBoy x Reader) "Akhirnya, aku menemukan kebahagiaan. Terima kasih." 🥇1#Ying 2 Februari 2022 🥇1# Adudu 23 Februari 2022 🥈2#Gopal 2 Februari 2022 🥉3#Yaya 2 Februari 2022 -Boboiboy©monsta -Story by : Summer-kou -Super power and Alien