Episode 3: Iruma dan Clara [bagian¹]

2.1K 312 78
                                    

(ada beberapa dialog atau scen yang saya tambah sendiri)

Hei,jangan disusun! Kenapa disusun?"ucap Deli sensei

"Valac Clara,dia terkenal aneh,dia merepotkan jadi jangan mendekatinya."Ucap Asmodeus ke Iruma  tapi (y/n) dengar

"Merepotkan?"tanya Iruma

"Jangan,Iruma-kun dan kamu Asmodeus-kun, 'kan?"ucap Deli sensei

"Iruma! Asmodeus!"ucap Clara

"Lah aku!?"batin (y/n)

"Serahkan padaku."ucap Deli sensei lalu menerbangkan Iruma Asmodeus juga Clara Setelah itu mereka bertiga diikat

"Pergilah,oh,bukunya ketinggalan,loh."ucap Deli sensei lalu menerbangkan buku itu ke mereka bertiga

"Iruma-sama! Anda baik-baik saja, Iruma-sama?!"teriak Asmodeus

"Lah saya gimana sensei!?"ucap (y/n)

"Eh!? Sejak kapan kau disitu!?"ucap Deli sensei kaget

"Aku bersama Nii-chan dan Asmodeus tadi!!!!"ucap (y/n)

"Eh,benarkah maafkan aku,aku tidak merasakan hawa keberadaanmu"ucap Deli sensei

"Hah,yasudah lah,maaf berteriak pada sensei tadi"ucap (y/n) menunduk lalu pergi

"Aneh,tidak pernah ada iblis yang hawa keberadaanya tipis"batin Deli sensei

~~~~~~~
{Disaat y/n belum nyusul Iruma}

Clara sedang tengkurap di tanah, Iruma hanya berdiri dengan ambigu dan Asmodeus yang tepuk jidat(?)

"Iruma-chi! Azz-Azz! Kalian mau main apa?"ucap Clara semangat

"Iruma-chi?"ucap Iruma

"Azz-Azz?"ucap Asmodeus

"Aku tak tau,tapi sebelum itu, (y/n) kemana!?"ucap Iruma panik

"Eh (y/n)-sama tadi tidak bersama kita!?"ucap Asmodeus juga panik

"Eh (y/n)? Siapa?"ucap Clara

{Kembali kemasa kini}

"Dia adikku"ucap Iruma

"Jadi bagaimana?"ucap Asmodeus

"Tak perlu dicari aku disini"ucap (y/n) berdiri disamping Asmodeus

"(Y/n)-sama jangan membuatku terkejut!!!"ucap Asmodeus

"Ya gomen"ucap (y/n)

"Kita mau main apa!?"tanya Clara semangat

"Aku punya banyak barang!"ucap Clara menunjukan banyak barang

"Bola duri, buku bergigi, karpet rumahan penuh darah!"ucap Clara

"Ayo kabur."bisik Asmodeus

"Eh? Te-tetapi..."ucap Iruma

"Baiklah Main rumah pembunuhan!"ucap Iruma

"Iruma-chi,kumohon jadi pohon,ya."ucap Clara sambil memegang semacam papan tulis yang sudah di gambar

"Kumohon"batin Iruma

Iruma pun menjadi pohon :)

{Pasti tau lah kenapa}

"Pohon yang indah!"ucap Clara menepuk tangannya

"Iruma-sama!"teriak Asmodeus

"Iruma-chi, berikutnya kumohon jadi angin, ya"ucap Clara sama pake papan tulis

Gemelos Suzuki Iruma {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang