Episode 14: Pertunjukan Batra [bagian¹]

698 120 76
                                    

(ada beberapa dialog atau scene yang saya tambah sendiri)

Di sebuah rumah...atau istana,terdapat telfon yang berdering,lalu seseorang mengangkat telfon itu

"Anda tidak bisa kembali?"ucap Opera sebagai pelaku pengangkat Telfon itu

"Yah....Aku dituduh diam-diam pergi ke dunia manusia. Aku sekarang sedang di tanyai oleh kepolisian iblis."ucap Sullivan

"Saya mengerti. Jadi,berapa lama anda dihukum?"ucap Opera

Iya uang sedang telfonan itu Opera sama Sullivan

"Kesimpulanmu terlalu cepat! Mereka cuman menanyaiku!"ucap Sullivan

"Apakah itu tuduhan palsu?"ucap Opera

"Tentu saja! Maksudku,mana mungkin mereka tahu."ucap Sullivan mengecilkan suaranya di bagian akhir

"Anda baru saja mengakuinya."ucap Opera

"Pokoknya....pasti ada yang salah di sini."ucap Sullivan

"Tuduhan itu dari si Raja petir kan."batin (y/n)

"Iruma-kun dan (y/n)-chan pasti khawatir dengan kakek sampai tidak bisa makan."ucap Sullivan padahal sebenarnya Iruma tetap seperti biasa

"Saat ini mereka sedang bermain game setelah makan malam."ucap Opera melihat kakak beradik yang fokus pada layar itu

"Malah main game!? Curang,Curang,curang! Aku akan segera pulang! Kupastikan datang ke pesta batra! Pastikan suhu Iruma-kun dan (y/n)-chan tetap hangat dan tidak menunggu lama. Jangan lupa bacakan cerita sebelum tidur! Dan juga,pastikan mengatakan kalau aku sayang sekali pada mereka."ucap Sullivan

"Baik"ucap Opera lalu mematikan telfon secara sepihak

"Apa kakek masih belum pulang juga?"ucap Iruma

"Beliau untuk sementara tidak bisa kembali karena suatu hal yang terjadi. Tapi beliau berkata tidak perlu khawatir."ucap Opera

"Gitu ya."ucap Iruma

"Yey menang!"ucap (y/n)

~~~~~~~~~~~~~

Beberapa hari sebelum hari keluarga versi Iblis,pesta Batra, iblis kelas satu di sekolah Babyls sangat grogi.

"Tenanglah kalian semua."ucap Kalego

"Orang tua kami akan kesini,loh!"ucap Lead

"Aku deg-degan banget."ucap Garp

"Kedua orang tuaku akan kemari."ucap Lead

"Begitu pula kakakku."ucap Jazz

"Gimana denganmu, Keroli-chan?"ucap Elizabetta

"Keluargaku sedikit sibuk. Namun nenek bilang akan datang."ucap Keroli

"Walah,Indahnya."ucap Elizabetta

"Pak Eggy! Grogi,grogi! Grogi,grogi!"ucap Clara

"Keluarga,ya? Kami jarang menghadirinya di dunia manusia. Dan orang tua kami tidak pernah sempat. Bagaimana rasanya kalau keluargamu datang melihatmu di sekolah? Eh,kok aku jadi ikutan grogi?"batin Iruma

"Sekolah di Indonesia jarang ngadain acara datang ke sekolah begitu,jadi jangan tanya kenapa saya tidak perduli."batin (y/n)

"Hei! Hei! Keluargaku kemari juga! Ada papi, mami, U-chan, Keebow, konchie, Sin Sin, Ran Ran, dan....masih banyak lagi!"ucap Clara

"Sekeluarga datang."ucap (y/n) sambil memainkan pspnya

"Kakakku bilang datang juga, tapi aku gak yakin."ucap Lead

Gemelos Suzuki Iruma {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang