Episode 18: hal yang kuinginkan dari dasar lubuk hatiku [bagian¹]

527 87 16
                                    

(ada beberapa dialog atau scene yang saya tambah sendiri)

Gak tau kayak mana tapi yang pasti kita langsung skip ke dialog baal aja ;)

"Nah,lakukanlah dengan benar,Kiriwo,Azari."ucap Baal

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di sekolah

Garp dan Allocer tetap asik bermain game VR di batra game,sedangkan Picero asik tidur.

Sedangkan Sabnock masih menahan Stan yang hampir rubuh,padahal di sana udah gak ada orang.

Di lapangan tengah

"Nah, sebentar lagi malam pembukaan pesta batra akan berakhir. Malam pembukaan akan berakhir,tetapi setelah lonceng itu berbunyi,acara utama akan dimulai!"ucap ketua batra penyiar

"Dimana kalian, Iruma,(y/n)?"batin Ameri yang memperhatikan sekeliling

Posisi Iruma

"Kak Kiriwo pasti ada di balik sana."ucap Iruma lalu menekan tombol di dinding dan terlihatlah pintu ruangan rahasia Kiriwo

"Eh? Di sini juga ada penghalangnya? Kak! Kak!"ucap Iruma

Kiriwo didalam cuman senyum kek orang gila

"Kamu ada di sana, kan? Biarkan aku masuk!"ucap Iruma lalu secara tiba tiba penghalang dan pintu ruangan tersebut pun terbuka

Iruma nyungsep(?)

"Aduh."ucap Iruma

"Yo,aku menyambutmu, Iruma."ucap Kiriwo

"Kak Kiriwo? Pakaian itu....dimana kacamatamu? Apa yang kamu lakukan?"ucap Iruma

"Yah,karena sebentar lagi akan pesta, jadi kupikir akan tampil berbeda."ucap Kiriwo

"Penghalang di seluruh lingkup sekolah,itu sihir milikmu, kan?"ucap Iruma lalu arah pandangnya terpaku pada gabuko

"Benar. Syukurlah semuanya bisa bersenang-senang. Meskipun aku tak bermaksud seperti itu. Sampai sampai disebut acara kejutan,jadi lebih meriah dari apa yang kurencanakan."ucap Kiriwo

"Yang mengambil kembang api,kakak kan?"ucap Iruma

"Benar."ucap Kiriwo

Iruma terkejut karena mesin gabuko

"Gabuko-san. Kalau begitu....Apa yang kakak rencanakan dengan kembang api itu?"ucap Iruma

"Meledaknya,untuk menghancurkan sekolah."ucap Kiriwo

Iruma yang mendengar itu pun terkejut sedangkan Kiriwo tersenyum

"Untuk tujuan itulah,aku membuat Gabuko-san."ucap Kiriwo

"Kenapa!? Kenapa kakak melakukan hal seperti itu?"ucap Iruma

"Bagaimana,ya....aku akan menceritakannya padamu,ketika aku lahir."ucap Kiriwo

Sementara itu beberapa waktu sebelumnya ditempat lain

"Saya mau tanya,mba ngapain di atap malam malam begini?"tanya (y/n)

"Itu bukan urusan anda."ucap Kazumi dingin

"Waduh dingin sekali everybody."ucap (y/n)

Kazumi mulai mengayunkan pedangnya tapi tetap terhalang perisai (y/n)

"Cih!"ucap Kazumi lalu mundur

"Eh,aku belum siap woi! Curang!"ucap (y/n)

"Sebaiknya kau tutup mulut dan selesaikan ini dengan duel!"ucap Kazumi

Gemelos Suzuki Iruma {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang