Episode 19:Aku menginginkan Segalanya. waktu bersama keluarga [bagian²]

521 95 18
                                    

(ada beberapa dialog atau scene yang saya tambah sendiri)

Saat sampai di ujung jendela semua murid berteriak heboh

Iruma kaget sedangkan (y/n) menutup telinganya

"Perasaan setinggi ini tapi nyaring banget mereka orang apa toa!?"batin (y/n)

"Nah lihatlah, orang di balik kejutan kali ini, yang membuat bunga cahaya itu adalah siswa teladan, Iruma-kun dan (y/n)-chan!"ucap ketua batra penyiar

"Aku cuman bantu dengan doa kok."batin (y/n)

"A-ada apa ini?"tanya Iruma

"Ayo lambaikan tangan kalian. Mereka lagi sangat senang. Mereka sangat takjub dengan kembang api kalian."ucap Sullivan sambil melambaikan tangan

"Kembang api kami?"ucap Iruma

Lalu mereka turun ke lapangan utama

"Iruma! (Y/n)!"ucap Ameri

"Ameri-san."ucap Iruma

"?"(y/n) hanya memiringkan kepalanya

"Kalian memang selalu melebihi perkiraanku! Kembang api yang sunggu menakjubkan, Iruma! (Y/n)!"ucap Ameri

"Aku gak bantu sumpah."ucap (y/n)

"Tapi! Saat kamu mau meluncurkannya, seharusnya hubungi aku! Bukannya kita sudah berjanji untuk melihatnya bersama!?"ucap Ameri dengan suara pelan di akhir

"Eh, aku tidak...."ucap Iruma

Banyak pujian dan pertanyaan dari iblis lain

"Jawab mereka."ucap Sullivan menyerahkan Megaphone(?) Pengeras suara itu lah

"Waktu dan tempat di persilahkan untuk Suzuki Iruma-nii-chan."ucap (y/n)

"Hoi!"ucap Iruma

"Kalian itu batra apa?"

"Ka-kami...."ucap Iruma

"Wah,dia bicara!"

"Ya iyalah,dia gak bisu bambang."batin (y/n)

"Dari batra peralatan sihir! Yang membuatnya adalah Asmodeus, Valac Clara, (y/n), lalu aku dari kelas satu, dan juga, Amy Kiriwo dari kelas tiga."ucap Iruma

"Tetap di anggap dong saya memang luar biasa."ucap (y/n) pelan

"Namun, karena kembang apinya terlalu besar,jadi percikannya banyak.maafkan kami."ucap Iruma

"Iruma-sama! (Y/n)-sama!"panggil Asmodeus dari jauh

"Iruma-chi! (N/n)-chin!"ucap Clara

"Azz-kun! Clara!"ucap Iruma

"..."(y/n) cuman diam

"Kamu berhasil! Iruma-chi!"ucap Clara

"Bagus sekali."ucap Asmodeus

"Terima kasih, kalian berdua!"ucap Iruma

"....kayak gimana gitu."batin (y/n)

"Sebenarnya,penghalang tadi apa? Mungkinkah itu ulah kak Kiriwo?"ucap Asmodeus

"Kak Kiriyan di mana?"tanya Clara

"Anu,kak Kiriwo...sekarang tak ada di sini."ucap Iruma

"Dia ada urusan jadi pergi dulu."ucap (y/n)

"(Y/n)-sama!? Apa yang terjadi pada anda!? Kenapa kepala tangan dan kaki anda di perban!?"ucap Asmodeus

"Oh...(n/n)-chin seperti mumi."ucap Clara

Gemelos Suzuki Iruma {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang