Episode 14: pertunjukan Batra [bagian³]

622 107 33
                                    

(ada beberapa dialog atau scene yang saya tambah sendiri)

{Ruang umum}

"Jarang banget kalian memintaku untuk menemuimu."ucap Ameri

"Maaf kalau tiba-tiba memintamu untuk bertemu."ucap Iruma

"Ti-tidak masalah. Jadi ini kan yang kalian perlukan?"ucap Ameri memegang buku kenangan cinta pertama

"Ya! Terima kasih banyak!"ucap Iruma

Isi ceritanya ku skip :)

"Ini dia! Gambar dari festival kembang api di musim panas!"ucap (y/n)

"Kembang api ya! Itu memang bagus! Bunga yang mekar di langit malam... Kuyakin yang asli pasti terlihat cantik! Bagian saat dia tidak mendengar karena kembang apinya juga bagus."ucap Ameri

"Benar! Sungguh adegan yang bagus!"ucap Iruma

"Ya,lalu dengan ini... Mari kita mulai."ucap Ameri duduk dengan cemilan di sampingnya

"Heh!? Sudah sejak kapan disiapkan!?"ucap Iruma dan (y/n)

"Kalian mau bacakan ini,kan? Dasar,mau gimana lagi."ucap Ameri

"Tidak,sebenarnya...."ucap Iruma

"Kami ingin meminjam buku itu hari ini."ucap (y/n)

Ameri terkejoet :v

"A-apa!? Apa yang kalian bilang!? Tentu saja tidak boleh!"ucap Ameri

"Bi-bisakah setidaknya dipikirkan lagi?"ucap Iruma

"Pokoknya enggak! Ada tulisan rahasia yang kiterima dari ayahku. Aku tidak bisa begitu saja meminjamkanya!"ucap Ameri

"Jadi gitu ya."ucap Iruma

"...oh"ucap (y/n)

Mereka sama sama menunduk

"Maag kalau enggak bisa."ucap Iruma mengangkat kepalanya

"..."(y/n) cuman diam

"Toh Ameri juga udah jatuh ama pesona Nii-chan liat mukanya memerah."Batin (y/n)

"Tidak,jangan biarkan dia mempengaruhimu!"batin Ameri

"Oke,kita mulai dari membayangkannya saja!"ucap (y/n)

"Yah,aku harap kita bisa tetap membuat kembang api meski tanpa contoh."ucap Iruma

"Ka-kalian mau membuat kembang api? Bunga yang bermekaran di langit itu!?"ucap Ameri

"Ya..."ucap Iruma dan (y/n)

"Kami ingin kami bisa menunjukanya saat pesta batra."ucap Iruma

"Aku bisa melihat kembang api sungguhan!"batin Ameri dengan muka kaya di mumble

"Berkilau..."ucap (y/n) yang ngambil foto

"Ameri-san?"ucap Iruma

"Oh, ya ampun. Ini sudah larut. Aku sudah sangat lelah. Aku sudah sangat lelah dan mungkin lupa kalau buku ini tertinggal di meja. Jadinya,aku mungkin akan mengambilnya besok malam..."ucap Ameri

"Noh kan."batin (y/n) dengan muka 😑

"Terima kasih banyak, Ameri-san."ucap Iruma

"Su-sudah kubilang! Aku hanya tiba-tiba melupakanya!"ucap Ameri

"Meski begitu,terima kasih banyak!"ucap Iruma

"Tsundere memang gitu"ucap (y/n) gak sadar diri

Gemelos Suzuki Iruma {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang