Episode 21: Idolanya iblis, Kuromu [bagian³]

489 67 41
                                    

(ada beberapa dialog atau scene yang saya tambah sendiri)

Kembali ke posisi Iruma

"Eng,jadi Kuromu-chan itu...Idolanya iblis sekaligus siswa,ya?"ucap Iruma

"I-iya..."jawab Kuromu

"Hebatnya. Padahal pekerjaanmu pasti berat."ucap Iruma

"Be-begitulah."ucap Kuromu

"Pastinya, lah! Aku kan pekerja keras!"batin Keroli

"Pagi hari ada syuting TV, rekaman lagu, bahkan waktu luang sekolah pun...aku sempatkan untuk latihan menari,olah vokal dan piano. Setelah sekolah, wawancara untuk majalah.kemudian, jumpa pers dan persiapan konser. Mengerjakan PR, menghapal lagu baru, balas surat penggemar,latihan tandatangan, jaga kulit...."ucap Kuromu pamer dengan buku catatan kecilnya

"Sebanyak itu!? Wah,kepalaku berputar putar!"ucap Iruma melihat buku itu

"Iya,kan? Inilah namanya profesional."ucap Kuromu

"Padahal kamu juga harus sekolah!"ucap Iruma

Lalu tiba tiba Kuromu mengambil buku catatan itu dari Iruma

"Itu enggak ada pentingnya, kok!"ucap Kuromu

"Nyaris! Aku gampang pamer! Padahal disini ada jadwal sekolahku, duh! Kayaknya sih, enggak ketahuan...wahh!"batin Keroli lalu melihat kacamatanya dan segerah menutupinya

"Iruma-kun, kau mau minum teh?"tanya Kuromu

"Loh? Kok bisa tahu namaku?"ucap Iruma

"Guru wa do mage nasu biganga bababa! Teh Irubert von Malkundoof! Disingkat 'teh Iruma' mau?"ucap Kuromu yang kalang kabut

"I-Irubert....apa? Oke deh, aku yang seduh tehnya."ucap Iruma

"Tenang, biar aku saja."ucap Kuromu lalu langsung lari keluar menubruk dinding

"Anu??"bingung Iruma

"Jangan ke sini!"ucap Kuromu

"Jangan kesana?"ucap Iruma

"Pokoknya jangan ke sini!"ucap Kuromu

"Biar aku saja,deh."ucap Iruma

Ya terdengar suara hantaman dan pecahan kaca entahlah apa yang terjadi di dalam sana.

Ke posisi (y/n)

"Eh!? Kiana! Kau kok udah besar!?"kaget (y/n)

"Kak (y/n)! Kakak kemana aja kok gak pernah keliatan??"ucap seseorang itu kita panggil aja Kiana

"Ohh...itu kakak ada 'urusan' di suatu tempat yang jauh..."ucap (y/n)

"Ke mana tuh? Btw sejak kapan kakak jadi sependek ini dan kenapa warna rambut kakak biru juga kakak keliatan kaya anak sma? Harusnya kakak sudah lulus kan?"ucap Kiana tidak di rem

(Y/n) yang tertusuk oleh kata pendek dan keliatan kaya anak sma itu terdiam

"Awokawokawok mampus dikatain pendek sama yang lebih muda"ucap Katsu

"Diam lu ye!"batin (y/n)

"Enggak kok,memang keliatan awet muda aja dan kamu nya aja yang ketinggian ini normal kok untuk orang indo."ucap (y/n)

"Oh gitu ya,kakak ke sini mau pesan indomie kaya biasa??"tanya Kiana

"Iya,tolong buatkan ya,btw bibi ke mana?"tanya (y/n)

Gemelos Suzuki Iruma {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang