Episode 7: kenangan cinta pertama [bagian¹]

1.4K 165 39
                                    

(ada beberapa dialog atau scene yang saya tambah sendiri)

"Kamu baik baik saja?"ucap Iruma mengulurkan tangan

Sedangkan Ameri teringat tentang teks terlarang yang dia baca

"Ada yang terluka?"ucap Iruma lagi

"Maaf?"

Ameri langsung berdiri

"Beritahukan namamu!"ucap Ameri

"Na-namaku Iruma..."

"Iruma! Dia....dia menabrakku dan mencoba membuatku jatuh cinta padanya! Tidak salah lagi! Dia pasti...."batin Ameri lalu menangkup muka Iruma

"Aduh!"ucap Iruma

"Dia.....pasti...manusia!"batin Ameri

"Situasi macam apa ini?"batin Iruma

~~~~~~~~~~~~~~~

Ameri semakin mengkuatkan cangkupanya pada pipi Iruma

Ameri menghela nafas terakhir.g

"Tenanglah. Tenanglah, diriku! Bersikaplah seperti biasa. Akan terjadi kepanikan jika ada yang tahu ada manusia di dunia bawah!"batin Ameri

"Aku akan menghubungi ayahku, ketua dari polisi keamanan iblis...untuk diamankan ketempat yang tepat!

Sebagai ketua OSIS,apa pun yang mengganggu kedamaian sekolah,akan ku anggap sebagai kejahatan!"batin Ameri

"Apakah dia marah karena aku menabraknya?"batin Iruma

"Kayanya sih enggak gitu,dia marah karena hal lain."telepati (y/n)

"Kalau kau disini bantu lah aku (y/n)!"telepati Iruma

"Ya minta maaf aja toh susah."telepati (y/n)

"Begini,aku minta maa-"ucap Iruma ingin melepas cakupan Ameri

Saat ingin memegang tangan Ameri,Ameri langsung menarik tangnya dan mengunci tangan Iruma

"Dia akan memenangkannya! Gerakan dia yang itu...."batin Ameri lalu teringat Teks terlarang lagi

"Maaf,maaf"ucap karakter laki laki

"Duh,hati hati dong,kakeru-kun!"ucap Rin

"Maaf,ya!"ucap Kakeru

Lalu Rin tidak sengaja tersandung

"Eh! Ah!"ucap Rin

Kakeru menangkap Rin dan Rin pun tersandar(?) Didada bidang Kakeru

Dagdigdug, Dagdigdug....

"Persis seperti adegan di teks terlarang!"batin Ameri

Omong omong, Ameri tidak bisa membaca bahasa manusia. Hanya dengan melihat gambarnya dia sudah berdebar debar.

"Dia berbahaya! Takkan kubiarkan dia memanfaatkan kelengahanku!"batin Ameri masih mengunci pergerakan Iruma

"Dia beneran marah!"batin Iruma panik

"Seru juga dramanya"batin (y/n) sambil asik makan popcorn

"Ah,maafkan aku!"ucap Iruma lalu menunduk tapi Ameri juga ikut menunduk

Kata 'maaf' pun terulang ulang hingga dalam beberapa saat hening

"Gawat nih!?"batin Iruma dan Ameri

"Aku secara tidak sengaja meniru gerakannya, jadi aku harus gimana nih? Jangan-jangan, dia memegang tanganku untuk membuatku jatuh cinta padanya!?"batin Ameri

Gemelos Suzuki Iruma {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang