Follow Instagram
@samuel.erlngga
@azura_anastasia
@areksa.drgntr
@queenilona
@gang_diamnd
@wp.martabakkolor
@iiiitaaaa_12
@marvel.algara*****
💀💀🖤🖤
******
Samuel menutup wajahnya menggunakan bantal dengan posisi tubuh yang tengkurap. Cowok itu memukul kasur empuknya beberapa kali ketika mengingat momen memalukan yang dirinya lakukan kepada Azura.
"BABY EL PELECEHAN! BABY EL JAHAT! PANTATNYA ZURA DITENDANG. NANTI KALAU ZURA HAMIL GIMANA?! BIBIIIIII!!!"
Saat gadis menyebalkan itu berteriak kencang, mengadu kepada Bi Santi, Samuel buru-buru melarikan diri dengan wajah memerah menahan malu.
"Bego, bego, bego! Udah tau kalau Rapunzel sinting, kenapa lo tendang pantatnya, anjing!"
Samuel tidak henti-hentinya merutuki dirinya sendiri. Ia benar-benar merasa malu sekaligus tertekan dengan sikap Azura.
Cowok itu beralih posisi menjadi duduk. Tangannya mengacak rambutnya dengan kesal. "Gue lupa kalau dia cewek!"
Tok tok tok
Samuel dibuat kaget saat mendengar pintu kamarnya diketuk sebanyak tiga kali. Itu pasti Kiara. Dengan cepat Samuel merubah wajahnya sesantai mungkin agar tidak ditanya aneh-aneh oleh bundanya itu.
Ceklek
"Bunda lihat kamu lari-larian tadi. Habis dari mana?" tanya Kiara setelah masuk ke dalam kamar anaknya.
Samuel meringis. Tidak mungkin, kan, ia menceritakan hal memalukan yang baru saja dirinya lakukan? "Dari markas," balasnya kemudian mengukir senyuman lebar.
Kiara mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia ikut duduk di sebelah Samuel, membuat Samuel langsung merebahkan tubuhnya dan menjadikan paha Kiara sebagai bantal. Cowok itu benar-benar terlihat manja.
Kiara mengelus kepala Samuel dengan lembut. Posisi seperti itu memang paling disukai Samuel. Biasanya, cowok itu akan tertidur di pangkuan Kiara.
"Gimana hubungan kamu sama Azura? Makin deket, kan?" tanya Kiara.
Wajah Samuel berubah menjadi kesal kembali. "Jangan bahas bocil setan itu, Nda."
Kiara tertawa kecil. "Kalian berdua lucu. Sama-sama kayak anak kecil. Bunda ngerasa punya dua anak."
Samuel memutar bola matanya malas. Ia menatap Kiara dengan pandangan gelisah. Samuel terlihat hendak membicarakan sesuatu dengan Kiara. "Bunda?"
"Iya?"
Samuel terdiam sebentar. Cowok itu memandang ke atap kamarnya yang berwarna putih polos. "Nanti kalau Rapunzel sama kayak Ellen gimana?"
Senyum di bibir Kiara mendadak luntur mendengar pertanyaan dari anaknya. "Rasa takut itu ... masih ada?"
Samuel mengangguk pelan. "Masih membekas dan El nggak yakin bisa hilangin itu semua."
*****
Azura mengusap kedua matanya yang berair. Gadis itu ingin menangis sekencang mungkin. Samuel tunangannya itu benar-benar gila. Bagaimana bisa cowok itu menendang dirinya? Sangat kurang ajar.
Kedua kaki Azura melangkah ke balkon kamarnya. Hari sudah beranjak sore. Kepala gadis itu mendongak, menatap langit yang berwarna jingga. Semilir angin menerpa lembut permukaan kulitnya. Membuat Azura menutup kedua matanya untuk menikmati sensasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL
Teen Fiction[Sudah Terbit + Part Masih Lengkap] Baby El, panggilan kesayangan dari Azura untuk Samuel. Namanya Samuel Erlangga. Laki-laki tampan dengan segala kepalsuannya itu selalu bersembunyi di balik topeng tebalnya. Mungkin bagi sebagian orang, hidupnya te...