1. Kabar Mengejutkan

1.2M 88.7K 64.3K
                                    

Dua geng motor paling berpengaruh di jagat raya itu saling beradu kekuatan. Kedua kelompok itu sama-sama berambisi untuk memenangkan pertarungan besar yang selalu mereka lakukan setiap bulan untuk membuktikan siapa yang paling hebat. Selama lima belas kali berturut-turut, Diamond yang diketuai oleh Samuel Erlangga itu berhasil memenangkan pertarungan antar dua geng besar itu.

"Sampah lo, Anjing!" umpat Samuel. Ia membanting tubuh Raskal-rivalnya dari Chayton.

Ketua dari Chayton itu tergeletak tidak berdaya di atas tanah lapang. Samuel tertawa sinis menyaksikan wajah kesakitan cowok itu. Ia melepas headband yang melingkar di dahinya. Rambut panjangnya itu ia kuncir. Keringat bercucuran dari kening hingga membuatnya terlihat benar-benar manly.

"KITA MENANG LAGI, EL!" teriak seseorang yang berdiri sejauh delapan meter dari tempat Samuel. Dia Areksa Dirgantara-wakil ketua dari Diamond.

"Para tikus bau busuk, silakan pergi, ya. Jangan lupa nangis di ketek emak yang kenceng, HAHAHA," ujar Canva-anggota inti dari Diamond

"Kurang ajar lo!" Juan hendak melayangkan tinjuan ke arah Canva, tetapi langsung ditangkis oleh Samuel yang berdiri di samping cowok itu. Matanya menatap tajam ke arah Juan hingga membuat anggota Chayton itu merinding dengan sendirinya. Percayalah, tatapan mata Samuel itu benar-benar mematikan.

"Mau gue patahin leher lo, hah?!" Samuel memelintir tangan Juan hingga menimbulkan bunyi retakan. Kemudian memukul leher cowok itu dengan kuat. Siapa pun yang melihat itu pasti akan merasa ngilu.

Juan berteriak kesakitan. Tidak cukup sampai di situ, Samuel langsung menendang perut cowok itu hingga membuat tubuh Juan terlempar beberapa meter dari tempat semula. Jangan main-main dengan yang namanya Samuel Erlangga. Dia adalah cowok yang kejam, kasar, dan tidak berperasaan.

"Makanya, gak usah macem-macem sama gue!" ujar Canva. "Gue tendang burung lo mampus!"

"Hadapin gue dulu, sebelum lo nyentuh anggota gue!" peringat Samuel dengan tegas. Leader kebanggan Diamond itu memang tidak ada tandingnya. Jika kebanyakan geng lain mengorbankan anak buahnya, lain halnya dengan Samuel. Cowok itu akan menjaga para anggotanya sebaik mungkin.

"PERGI KALIAN, DASAR KUMPULAN LETOY!" teriak Farzan-anggota inti Diamond.

Geng Chayton yang berjumlah sekitar 400 orang itu langsung berbondong-bondong pergi dengan motor mereka masing-masing. Anggota Diamond yang lain pun menyoraki mereka dengan berbagai ejekan. Chayton memang belum pernah merasakan kemenangan atas mereka.

Samuel tersenyum bangga ke arah 199 anggotanya. Mereka semua melakukan tos satu sama lain atas kemenangan yang lagi-lagi berhasil diraih. Tidak akan ada yang berhasil mengalahkan Diamond. Karena mereka adalah penakluk jalanan. Seluruh geng motor akan tunduk terhadap mereka semua. Hanya satu geng yang tidak bisa menerima kehebatan Diamond, hanya Chayton yang menjadi musuh bebuyutan mereka semua.

"Kita rayain kemenangan ini kayak biasanya," ujar Samuel yang langsung membuat anggotanya paham.

"Ya," sahut Marvel Algara yang sedang membersihkan jaketnya yang terkena debu.

"Eksa, kaki Ona sakit. Minta gendong." Queen Ilona Ladeika. Satu-satunya anggota cewek itu masih terduduk di atas tanah. Tangan gadis itu terangkat untuk meminta bantuan Areksa. Dengan senang hati, Areksa pun berjongkok di hadapan gadis itu membuat Ilona dengan cepat naik ke punggungnya.

Mereka akan merayakan kemenangan ini dengan berkunjung ke panti asuhan. Besok, mereka akan datang ke sana dengan membawa banyak makanan pokok, camilan, mainan, dan masih banyak lainnya.

"Pulang ke rumah masing-masing. Besok sekolah, jangan sampai telat!" ujar Samuel lagi. Ah, bapak ketua yang satu itu memang paling the best! Tapi ... tunggu!

SAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang