16 || Ah Qiao!! I'm Jealous!!!!

1.3K 171 26
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak. Jangan jadi silent readers. Pembaca diam2 yang tidak meninggalkan komentar atau Vote.

.
.
.
.

Satu minggu setelah bertanya kepada Shen Qiao perihal menikah. Keduanya setuju untuk melakukan pernikahan pada hari ini.

Kediaman yang tadinya hanya bercat coklat kini berganti dengan tirai merah panjang yang menghiasi di setiap sisi pilar dan bangunan sekte bulan jernih.

Kabar pernikahan sudah menyebar ke seluruh penjuru kota. Tidak ada tamu undangan yang special. Hanya di hadiri oleh murid-murid dari sekte bulan jernih, satu pendeta, beberapa biksu.

Persetan dengan tamu undangan. Mengingat Yan Wushi kerap kali mencari masalah dan permusuhan, dia berpikir untuk tidak perlu menyebar kartu undangan. Lagipula, Shen Qiao sudah bukan lagi bagian dari sekte gunung Xuandu. Untuk apa mengundang orang lagi? Menyusahkan hidup Yan Wushi saja.

Prosesi pernikahan berjalan. Pria yang di tunggu–Shen Qiao– datang bersama murid ke 2 Yan Wushi,Bian Yanmei. Menggunakan hanfu merah menyala dengan penutup kepala. Sabuk di pinggangnya membuat perutnya yang besar nampak dengan jelas. Di sisi kanan dan di kiri murid-murid sekte bulan jernih berdiri dengan tegak.

Penghormatan pertama, ditujukan untuk Tuhan.

Penghormatan kedua, untuk alam.

Penghormatan terakhir. Untuk kedua mempelai.

"Mulai hari ini, kalian telah sah menjadi pasangan suami dan istri."

Karena tidak ada orangtua, penghormatan diganti untuk alam. Meski begitu, yang ada di pikiran Yan Wushi hanyalah cara agar Shen Qiao mau melakukan seks dengannya usai acara ini.

Shen Qiao dibawa pergi ke kamar oleh Bian Yanmei. Yan Wushi tetap diam ditempat.

"Yu Shengyan."

Yang dipanggil mendekat.

"Saya, guru."

"Sebarkan berita, Yu Ai telah meracuni kakak seperguruannya Shen Qiao. Bekerjasama dengan orang-orang beimu untuk melenyapkannya. Memaksa Shen Qiao untuk melepas jabatan sebagai ketua sekte, dan berniat untuk membunuh calon anakku."

"Baik, guru."
.
..
.

Kabar mengenai pertikaian di gunung Xuandu menyebar dengan sangat cepat, mengalahkan angin.

"Kupikir, adik seperguruannya  begitu baik. Ternyata dia lebih kejam dari ketua sekte bulan jernih."

"Karena begitu iri dengan tingkatan kakak seperguruannya, bukan berarti dia harus melenyapkannya juga. Terlebih lagi, dia berencana ingin membunuh bayi yang bahkan belum lahir."

"Kau ini tak tahu saja! Yu Ai itu begitu buruk. Dia bahkan tidak sebanding dengan ketua sekte sebelumnya."

"Pantas saja ketua sekte Bulan Jernih menikahi tuan Shen. Itu untuk menjaganya, bukan menyiksanya."

"Haiihh... tuan Shen bukan pergi dari sekte Xuandu, ternyata dia diusir oleh adik seperguruannya sendiri. Kejam sekali."

"Kalau begitu, hidup tuan Shen lebih baik jika bersama ketua Sekte Bulan jernih. Dia sekarang terlihat lebih sehat."

Krak

Dua sumpit yang tadinya utuh terbelah jadi dua. Pria yang tengah duduk dengan topi jeraminya mengepalkan tangan dengan erat.

Gunjingan yang ia dengar di warung ini membuatnya sakit telinga.

I'M YOURS || YanShen |BL (DROPPED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang