I'M YOURS || YanShen |BL (DROPPED)

Book 2 Chapter 3

Bab 3 : kebenaran dibalik sebuah kebohongan, perasaan yang kembali hancur.

"Bagaimana situasinya?"

"Kunye dan orang-orang suruhannya mulai bergerak lagi, guru."

"Hm, sepertinya, gurumu ini harus pergi juga ke sana."

"Apa, nyonya akan ikut serta?"

"Ya."

Pasangan guru dan murid itu duduk berhadapan, sambil bermain catur. Yang Wushi duduk, mengangkat sebelah kakinya dan menekuknya, menopang pipi sembari memutar bidak catur diantara jari jemari.

Yu shengyan meremat ujung bajunya, ingin menyampaikan sesuatu, tetapi agak ragu. Dia bingung harus memulai dari mana. Yang pasti, ini tentang kejadian 2 tahun yang lalu, yang Yan Wushi bahkan belum tahu kejadian yang sebenarnya.

"Bicara saja. Gunakan mulutmu ketika masih berfungsi." Yu Shengyan tersentak, hingga ia membuka bibirnya dan berkata ah karena kaget.

"Ini... tentang kejadian 2 tahun yang lalu, guru."

"Saat Ah Qiao keguguran?" Yu shengyan mengangguk sekali, lalu balas mengambil bidak catur lainnya.

"Obat yang dia minum beracun kan?" Perkataan Yan Wushi menghentikan gerakan tangan Yu shengyan di udara, pelan-pelan menariknya kembali, tidak jadi menaruh bidak catur.

"Darimana-

" Aku tahu." Yan Wushi menyela dengan cepat. Ia bangkit, berjalan kearah jendela dengan tangan kiri dibelakang punggungnya. Yu shengyan ikut bangkit, menatap punggung sang guru yang membelakanginya.

"Bukan obatnya yang beracun. Tapi mangkuknya." Mata Yu shengyan menyipit, lalu tersentak lagi.

"Bagaimana bisa? Jelas-jelas obatnya yang beracun, guru."

"Kau memang bodoh. Tidak bisa membedakan mana yang beracun, obat atau mangkuk." Yan Wushi berbalik, menatap Yu shengyan yang sedang menatap lantai kayu.

"Ah Qiao hanya tahu kalau bayinya mati karena racun dalam tubuhnya yang belum hilang. Dia tidak tahu jika ada racun lain yang membuatnya keguguran. Mangkuknya terbuat dari bahan yang beracun dan obatnya sudah tercampur Aphrodisiac."

"Ah? Aphrodisiac? "

"Obat peningkat gairah seksual. Kau tahu? Obat itu bisa meningkatkan gairah seksualitas seseorang, tetapi jika pemberiannya terlalu berlebihan dengan dosis yang tinggi, dan di minum oleh orang hamil, coba tebak, apa yang terjadi?"

Yu shengyan gemetar, "ke-keguguran."

"Obat itu tidak berbau, ditambah kehamilannya memang lemah sejak awal, jadi tubuhnya tidak bisa menahan efek samping dari obat yang dia minum."

"Guru. Bukankah mangkuk obatnya milik guru sendiri? Lalu, anda juga pernah ingin membuat nyonya keguguran,kan?"

Yan Wushi terdiam. Memang benar, dia sudah mencoba dua kali dalam upaya membunuh bayinya. Ia tahu, jika obat yang membuat Shen Qiao keguguran dua tahun yang lalu bukanlah obat yang dia buat sendiri, tetapi mangkuk obatnya adalah asli miliknya pribadi. Dalam ruangannya, hanya Yu shengyan dan Bian Yanmei yang bisa menyentuh barang sesuka mereka. Memang benar, mangkuk itu beracun, dan Yan Wushi yang telah membuatnya sendiri. Mangkuk itu pula yang sering Shen Qiao gunakan untuk meminum obatnya. Alih-alih sembuh, tubuh Shen Qiao makin melemah setiap harinya.