•
•
•
•
•
•
•♡♡♡
Langit Nonsan sepertinya sedang bersahabat pagi ini—cerah lengkap dengan gumpalan awan yang indah berwarna putih dengan langit yang biru muda. Indah, memang.
Kala itu, tujuh member itu sudah tiba dipekarangan rumah kayu—dengan tulisan digerbang depan sebelum mereka masuki 'Welcome to Minjum Garden'.
Ketujuh member itu keluar dari mobil, membenarkan pakaiannya yang kusut akibat duduk tadi. Mata mereka dihidangkan dengan pemandangan yang begitu indah. Ya, bagaimana tidak? Desa di Nonsan memang sangat indah dan juga sejuk.
Para staff pun mulai berhamburan, membawa peralatan yang akan mereka pakai untuk syuting eps run terbaru mereka. Sedangkan para member dan sang manager, mereka masuk ke dalam rumah panggung yang berada diawal pintu masuk kebun.
Di dalam rumah.
Ketujuh member serta manager sudah terduduk dengan seorang wanita paruh baya yang menemani mereka disana. Tuan rumah, begitulah yang bisa disebutkan untuk wanita itu.
Mata Suga menelik setiap sudut rumah kayu itu, plus dengan wajah datarnya. Namjoon yang duduk penuh dengan karismanya—kaki yang menyilang lengkap dengan kepalan tangan yang disimpan dipuncuk lutut, tak lupa senyuman pun terlukis diwajahnya. Dan yang lainnya, duduk layaknya orang duduk.
"Ahh, Selamat datang." Sapa wanita paruh baya itu dengan suara yang sedikit serak. Namjoon seketika menurunkan silangan kakinya itu.
"Ne," jawab semua member berbarengan. Sampai membuat pak Jang terpelongo, akibat telepati mereka bertujuh.
"Terimakasih sebelumnya, Bibi sudah mengizinkan kami untuk melakukan syuting di kebun Bibi." Ujar pak Jang yang tak lama merunduk, diikuti oleh ketujuh member itu.
"Sama-sama, silahkan kalian istirahat dulu." Jawab wanita paruh baya itu.
Para member hanya tersenyum dan mengangguk saja, begitu juga pak Jang. Perlahan wanita paruh baya itu beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja—masuk ke dalam. Semuanya pun langsung mengistirahatkan tubuhnya terlebih dahulu-ada yang terduduk diam sebari mengatur nafasnya dan ada pula yang main ponsel. Ouh, iyahh ada yang menutup matanya sekejap. Suga.
Tak lama kemudian, ada dua wanita datang dengan membawa nampan yang berisikan minuman dan juga cemilan.
"Silahkan dinikmati," ujar salah satu wanita tadi setelah menyimpan minuman dan cemilan itu dimeja.
"Ah, ne. Kamsahabnidha." Balas J-hope sopan lalu diikuti beberapa member setelahnya. Wanita itu hanya tersenyum, lalu pergi ke dalam lagi.
Jimin mengambil minuman itu untuk segera ia minum—membasahi tenggorokannya. Alhasil, semua member pun melakukan hal yang sama.
"Geserkan kameranya ke kanan!" Perintah sang sutradara pada staff yang bertugas merekam hari itu. "nah, baru pas." Lanjutnya seraya mengacungkan jempol kearah staff itu.
Semua peralatan sudah tertata rapih dan berada pada tempatnya, semua sudah sesuai dengan kebutuhan produksi syuting hari ini. Kameramen mulai menshoot view disana untuk tambahan pemandangan dan latar eps terbaru mereka-mulai dari langit yang cerah dengan beberapa gumpalan awan, hingga perkebunan hijau yang terbentang luas. Selang menunggu para member datang dan produksi video dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Idol
FanfictionSingkat saja, hanya sebuah kisah klasik yang menceritakan tentang hubungan spesial seorang idol terkenal dan seorang aktris multitalent yang tak dikatahui oleh publik. "Only you in my heart and only you can have me, Kim Sowon." (Kim Taehyung) ft. K...