Berteman Dengan Sejenis [Vakum]

Teman Jahat di Sekitar mu

"Apa yang seharusnya kamu lakukan? "

Selamat pagi,
Selamat siang,
Selamat sore,
Selamat malam,

Ini tulisan untuk kamu, speasial, dariku. Semoga bisa menjawab pertanyaan yang mengganjal dalam pikiranmu dan benakmu.

Aku langsung masuk inti judul saja, ya?
Klik untuk mendengarkan musik atau intrument, atau kamu sudah mendengarkan alunan sebelum memilih membaca wattpad ini? Aku senang, itu!
 
Kali ini, siapa yang jahat? Kamu atau dia? Kamu pastinya lebih memilih dirimu sendiri, bukan? Maksud ku, aku tidak ingin menuduhmu yang jahat. Hanya berharap jika teman mu yang "jahat" itu bisa membaca wattpad ku.

Jahat itu, sikap yang membuat kita sedikit kesal bahkan bisa balas dendam, pada orang yang tak bersalah. Apapun bisa disebut, jahat. Yang bisa menyakiti hatimu. Maaf, jika aku terlalu lancang, menyebut temanmu "Jahat" tapi inilah yang bisa membuat kamu sadar jika dia bukan orang yang baik.

Kamu bisa merasakan berapa lama, jika dia adalah bukan orang yang baik. Dia yang bisa mengubah sikapmu sedikit melancang dari sikap baikmu. Justru, bukan lebih dari sebelumnya, bahkan lebih buruk dari sebelumnya.

Apa yang seharusnya kamu lakukan?

Aku tidak bisa mengira, kamu adalah orang yang tidak enakkan atau jelas langsung bertindak.
 
Namun, jika kamu tidak enak hati untuk menjauhinya. Sementara, dia masih ingin berteman denganmu. Kamu bisa perlahan menolak secara halus, kalau kamu tidak bisa mengabulkan keinginannya. Berikan alasan yang masuk akal. Semua itu, demi kebaikanmu. Karena ke depannya yang akan menjalani itu kamu, kok. Bukan dia, bahkan dia belum tentu bisa bertanggungjawab dengan semua tindakkan nya.

Namun, jika kamu langsung bertindak. Aku harap kamu tidak membuatnya tersinggung. Kamu bisa menghindarinya secara perlahan, banyak cara untuk menghindari orang. Kamu cukup cerdik, karena kamu bisa lantang tidak menyukainya. Kamu bisa berikan kalimat sarkas yang diselimuti kutipan manis, yang bisa membuatnya sadar.

Kedua paragraf bisa kamu kombinasikan. Semua kembali lagi pada mu. Aku yakin pilihan yang kamu pilih, itulah yang terbaik. Kalau kamu masih mengira dia bisa berubah sikapnya. Kamu bisa membimbingnya, sesuai dengan karakternya.