Berteman Dengan Sejenis [Vakum]

Pisah Dengan Temanmu

"Rasa sedih akan berubah menjadi senang, sebaliknya. Kamu atau aku atau mereka, tidak bisa merasakan kebahagiaan yang permanen."

Selamat pagi,
Selamat siang,
Selamat sore,
Selamat malam,

Ini tulisan untuk kamu, speasial, dariku. Semoga bisa menjawab pertanyaan yang mengganjal dalam pikiranmu dan benakmu.

Aku langsung masuk inti judul saja, ya?
Klik untuk mendengarkan musik atau intrument, atau kamu sudah mendengarkan alunan sebelum memilih membaca wattpad ini? Aku senang, itu!

Tema kali ini, ialah "Berteman Dengan Sejenis" suka duka kamu lalui dengannya pasti ada saja yang membuatmu emosional. Bahkan ada beberapa masalah kecil maupun besar bisa menjadi penghalang dalam pertemanan atau persahabatanmu.

Semua perjalananmu, akan ditemui oleh yang terbaik untukmu. Banyak sekali tantang dari sana-sini, namun ketika kamu merasakan bahagia yang kamu dambakan, kamu kembali sedih lagi.

Sehingga kamu terlintas, "Kalau seperti ini, seharusnya aku tidak perlu berteman atau bersahabat dengannya."

Rasa sedih akan berubah menjadi senang, sebaliknya. Kamu atau aku atau mereka, tidak bisa merasakan kebahagiaan yang permanen, pasti ada selipan rasa sedih di kebahagian yang baru saja didapat.

Aku pernah mengalami hal seperti itu, dipisahkan oleh waktu. Sehingga, banyak rasa kecewa juga pertanyaan sarkas yang menghantui kepalaku. Aku benar-benar kesal, setelah memperjuangkan persahabatan ku lalu pergi karena waktu menginginkan diriku, untuk menerima yang lebih baik darinya.

Namun, saat itu. banyak perubahan darinya setelah kami berpisah. Dan, aku kembali menyakinkan diri, kalau aku berhak merasakan kecewa saat itu, karena dia sudah menjadi sahabat atau teman lain.

Apakah aku sekarang sendiri? Sekarang, tidak karena ada hal yang mengejar untuk aku terima. Ialah orang yang jelas lebih baik darinya, sangat pengertian. Orang yang pernah ku dambakan selama belasan tahun, telah terjawab.

Aku merasa perpisahan di masa itu, sangat menguntungkanku. Walaupun aku merasakan rasa kecewa, sedih dan amarah yang luar biasa.

Di masa itu, aku bisa memperbaiki diri, untuk menerima teman baik yang jelas lebih baik darinya, supaya tidak berpisah.

Jika itu akan terjadi lagi, aku siap. Karena Semesta akan memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Kamu yang terus berkembang akan ditemukan oleh teman atau sahabat yang jelas lebih baik dari kamu. Supaya kamu bisa belajar darinya.

Rasa kecewa itu akan tergantikan dengan rasa senang. Kamu akan menyadari semua itu, karena perpisahan bukan akhir dari perkenalan.