TEARS (BLACKPINK) ✔

3

ROSE POV

Aku merasakan ada sesuatu yang dingin menyentuh tanganku, saat aku mengangkat kepalaku untuk melihatnya.... Mataku terbuka lebar mulutku sedikit terbuka jantungku ah jangan tanya aku sangat terkejut bukan main saat melihat seorang gadis duduk di sampingku

"Kau bisa melihatku chaeng?" Tanyanya

Saat ia membuka suara sungguh, sungguh aku tak bisa lagi menahan air mataku mereka keluar dengan sendirinya tanpa permisi, aku menangis sejadinya, dia...dia sungguh lisa sahabatku lisa yang selama lima hari ini menghuni pikiranku

"Kau sungguh lisa? Lalisa ku? Si bodoh lisa?" Kataku yang masih tak percaya dengan apa yang aku lihat, aku masih terisak hatiku kalut dengan sesak yang sungguh menyiksa

Kulihat ia tersenyum dan mengangguk, dia sungguh lisa senyuman itu aku tahu dia lalisa ku, choi lalice yang selama ini aku rindukan, aku langsung memeluknya dengan erat dia juga membalas pelukanku tak kalah erat

"Kau bodoh lisa, kau.. Kau sangat bodoh, mengapa kau meninggalkan kami?" Tanyaku sambil terisak dipelukannya

"Mianhae, tapi aku disini kan bersama denganmu" jawabnya sambil melepas pelukanku kulihat dia juga menangis

"Kau baik baik saja bukan? Kau taakan ku.. " kata2 ku terhenti, aku mengingat lagi bagaimana lisa meregang nyawa dirumah sakit bahkan didepan mataku jisoo eonnie dan jennie eonnie, aku hadir dipemakamannya melihat tubuhnya dibakar oleh api dan abunya bahkan aku dan teman2ku yang menyimpannya di rumah abu, ah shit siapa dia? Apa dia hantu? Ah tidak tidak singkirkan pikiranmu itu chaeng, batinku

Aku menjauh sedikit dari lisa ah maksudku sosok yang menyerupai lisa itu, kulihat dia melihatku dengan tatapan terkejut

"Chaeng aku tau kau terkejut bukan? Akupun sama terkejutnya dengamu saat aku menyadari kau bisa melihatku" lirihnya sambil tertunduk

"Aku tahu aku sudah mati chaeng, aku melihat diriku dibawa ke rumah sakit aku melihat kau, jennie eonnie dan jisoo eonnie menangisiku, bahkan aku melihat eomma dan appa dihari pemakamanku, aku melihat diriku dilahap oleh api" dia tak melanjutkan ucapannya kulihat ia menangis

"Aku.. Akupun tak tahu mengapa aku ada disini seharusnya aku pergi ke langit bukan? Hatiku sakit chaeng melihat kalian selalu menangisiku setiap hari, hatiku sakit saat kalian tersiksa karna mengingatku, aku minta maaf chaeng maafkan aku tak bisa berada lagi di sisi kalian ini bukan keinginanku" ucapnya dengan keadaan sambil menangis

Aku yang sedari tadi mendengarkannya pun ikut menangis, dia sungguh lisa tapi mengapa dia disini? Mengapa dia terjebak disini? Terlebih lagi mengapa aku bisa melihatnya?