5

2K 172 5
                                    

Hari haripun berlalu begitu saja, siang berganti malam, cahaya gelap kalah oleh sinar matahari tak terasa ini sudah satu bulan setelah kejadian mengerikan itu, tapi kepergiaanya seakan tak pernah terlupakan oleh siapapun termasuk jisoo, jennie dan rose, mereka seperti taakan pernah melepaskan kenangan bahagia mereka begitu saja,

Malam ini kedua orang tua jennie mengajak jisoo dan rose yang sudah mereka anggap seperti anak mereka sendiri untuk makan malam bersama, disinilah mereka sekarang restaurant mewah dan terkenal di Seoul yang kebetulan milik appa rose

"Appa juga mengundang seseorang malam ini" ucap kwon jiyong tiba tiba

"Nugu?" tanya jennie

"Kalian bertiga pasti mengenalnya, sebentar lagi mungkin akan datang" kata appa jennie yang dihiasi senyuman diwajahnya

Jisoo, jennie juga rose saling bertatapan, siapa yang akan appa undang, tak lama terlihat seorang pria datang menghampiri mereka

"Annyeonghaseyo" ucapnya sambil agak menundukan badan

Pria itu adalah kai, ternyata kai adalah anak dari rekan bisnis appa nya jennie yang kini tengah bekerja sama dengan perusahaan kwon jiyong appa jennie sendiri

"Ah annyeonghaseyo kai-ssi, silahkan duduk" ucap kwon jiyong

"Bukankah kau sudah mengenal ketiga anak kami kai-ssi" kata eomma jennie sambil melirik kepada jennie, rose dan jisoo

"Tentu saja nyonya, mereka murid saya di kampus" senyumnya sambil melihat kearah jenchuchaeng

"Ah kalian sangat mengagumkan malam ini" lanjutnya

"Gamsahabnida" kata ketiga gadis tersebut tak terkecuali jennie yang kini mulai tersipu malu

Setelah itu mereka memakan makanannya dengan khidmat diiringi dengan obrolan obrolan lainnya

ROSE POV

Saat ini aku tengah berada di rooftop restaurant appaku karna saat kami tengah berbincang tadi tiba tiba appa jennie mengungkapkan hal yang mengejutkan

"Sebenarnya appa ingin berbicara padamu jen,appa akan menjodohkanmu dengan kai"

Sebenarnya jennie tak langsung menjawab perkataan appanya itu karna aku tau dirinya masih merasa kehilangan sosok yang ia selalu pikirkan sosok yang selalu menjaganya, yang lebih terkejut bukan aku tetapi lisa yang sedari tadi sebenarnya mengikuti kami, alasan aku berada di rooftop pun karna aku mengejar lisa, lisa pasti sangat sedih terlihat jelas diraut wajahnya wanita yang selalu ia jaga,wanita yang selalu ia perjuangkan kini akan dijodohkan dengan seseorang yang memang sangat lisa tak suka

"Chaeng apakah apakah aku harus merelakannya bersama pria itu?" Tanya lisa yang masih menampilkan buliran2 bening dipipinya

"Aku tau aku sekarang tak bisa apa2 lagi, aku tak bisa menyentuhnya apalagi memilikinya, aku harus bagaimana chaeng hatiku sungguh sakit" ucapnya lagi kini diiringi dengan isakan

TEARS (BLACKPINK) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang