TEARS (BLACKPINK) ✔

21

H-54

Hari ini rose kembali mengunjungi restaurant nya bersama dengan jenchuli dan kai yang selalu membuntuti mereka tentu saja, rose kini berada di dalam kantornya sedangkan yang lain diluar menikmati makanan yang disediakan rose meskipun restaurant itu masih ditutup tentu saja masih ada bahan masakan yang bisa disajikan sehingga rose memutuskan untuk memasaknya saja dan disuguhkan kepada sahabatnya itu

ROSE POV

"Bagaimana perkembangannya Mr song?" Tanyaku pada pria dihadapannya

Mr song adalah orang kepercayaan appa ku yang selama beberapa tahun ini mengurus restaurant ku yang berada di busan ini

"Pelaku dibebaskan karna tak memiliki bukti kuat untuk dijebloskan kepenjara nona, lalu untuk restaurant.. Jika kita ingin membukanya kembali kita diharuskan membayar denda sebesar xxx nona" jelas Mr song yang disebut rose tadi

"Mwo?! Kita yang difitnah dan kita yang harus membayar denda?!" Bentakku

Sungguh aku sangat tak percaya apa apaan ini?! Aku tak berulah namun aku yang terkena imbasnya, sial! Awas saja aku akan menemukan orang dibalik semua ini

"Nee nona saya juga sangat terkejut dan uang dendanya melebihi kerugian dari restaurant kita" ucap Mr song lagi

"Apa dia tak mengatakan apapun?" Tanyaku

"Dia bungkam nona, tapi saya yakin kemungkinan ia disogok untuk melakukan ini dan saya juga yakin orang yang berada dibalik semua ini sudah tahu kejadian seperti ini akan terjadi jadi mereka menyerahkan tumbal untuk melindungi dirinya" kata Mr song lalu menghela nafas

"Tapi saya janji akan tetap menyelidiki kasus ini, nona tenang saja" lanjutnya

"Baiklah terimakasih Mr song, saya akan pulang ke Seoul besok segera beri kabar jika mendapat info penting tentang kasus ini" ucapku

Mr song pun pergi dari ruanganku, aku menghela nafas kasar ah pikiranku sangat kacau sekarang, aku bisa miskin dalam sekejap gara gara masalah ini, aku memejamkan mataku menetralkan darahku yang mendidih akibat informasi tadi

Saat aku membuka mataku, sial si sinting lisa itu sudah berada didepan wajahku

"Kamjagi!" Aku mengelus dadaku

"Haha mian, kau terlihat kacau chaeng bagaimana urusanmu itu?" Tanyanya

"Sangat buruk lisa, sudahlah ayo kita kembali ke hotel" kataku sambil beranjak meninggalkan lisa yang masih berdiri sedari tadi