TEARS (BLACKPINK) ✔

26

Jiyong sedang melamun dirumahnya lebih tepatnya ruang kerja khusus yang ia buat dirumah untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang tak sempat ia kerjakan dikantor, siang tadi seokjin menghampirinya, ah kepalanya kini diarasa akan meletus

Apa yang kau inginkan sehingga menyebar rumor seperti itu pada perusahaanku!

Perkataan seokjin masih memenuhi otaknya, apa yang seokjin katakan? Menyebarkan rumor? Dirinya? Perusahaannya? Jiyong memang mendengar Kim unity memiliki masalah dengan beberapa artikel yang menyebutkan bahwa perusahaan seokjin dituduh menggelapkan dana, korupsi dan lain sebagainya, tapi kenapa dia datang dan menuduhku yang menyebarkan rumor itu? Tidak mungkin! Yang jelas aku tak melakukannya, itu yang dipikirkan jiyong, ditambah lagi seokjin mengagetkannya dengan sebuah amplop berisikan bukti bahwa kj cropslah yang memprovokasikan rumor itu, sial! Siapa yang berani beraninya menyeretku kedalam masalah itu

Kriett..

Pintu ruang kerja jiyong terbuka lebar menampilkan putri semata wayangnya, tapi mata putrinya itu sembab apa dia menangis? Jennie berjalan menghampiri sang appa yang kini memperbaiki posisi duduknya

"Apa yang appa pikirkan hingga menyebarkan rumor tak benar pada Kim unity? Bukankah appa dan seokjin ahjussi bersahabat" ucap jennie dengan nada bergetar

"Appa merusak persahabatanku dengan jisoo eonnie" isak jennie kini

"Sayang, dengarkan appa" jiyong menghampiri jennie yang berdiri didepan meja kerjanya

Ia membawa jennie untuk duduk disofa ruang kerjanya, sungguh masalah ini sangat rumit Jiyong berusaha menenangkan jennie, dan berniat menjelaskan semua yang sebenarnya juga ia tak tahu, siapa orang yang berani mengusik keluarga kwon? Kupastikan dia akan membusuk dipenjara

"Jennie-ah appa pun tak mengerti apa yang kini sedang terjadi, tapi percayalah appa tak melakukan hal kotor seperti itu terlebih pada sahabat appa sendiri, sepertinya ada orang yang menunggu kehancuran persahabatan kita" ucap jiyong sambil mengelus pundak sang anak

"Apa aku bisa mempercayai itu?" Tanya jennie

"Kau harus percaya pada appa" tegas jiyong

JENNIE POV

Apa benar yang dikatakan oleh appa? Tapi siapa yang berani memfitnah keluargaku dan keluarga jisoo eonnie? Baru selesai satu masalah yang menyangkut restaurant rose kini masalah perusahaan appa ku dan perusahaan appa jisoo eonnie yang mengguncang pikiranku, sejam yang lalu jisoo eonnie menelponku dan kurasa dia marah, ah sial! Otakku hampir lepas dari kepalaku

Aku menghela nafas kasar dan merebahkan tubuhku diatas kasur kesayanganku ini sudah malam sekitar pukul 10.15 KST, tapi sejak siang tadi kai oppa tak memberiku kabar bahkan saat aku menelponnya dia tak mengangkat panggilanku, kuputuskan untuk memejamkan mataku saja dan tanpa sadar kini aku sudah bergelut dengan mimpiku

*****

Pagi menjelang hari ini aku akan pergi ke kampus dan ini sudah siang jika aku akan menghadiri kelas pagi, aku menunggu kai oppa yang tak kunjung datang aku mulai resah takut terlambat, ah tanpa pikir panjang aku langsung menyambar kunci mobilku dan bergegas pergi ke kampus sebelum dosen killer yang mengajar kali ini datang ke kelas, setelah aku sampai untung saja dosen yang mengajarku belum datang aku berjalan dan duduk disamping chaeng yang kini sedang memakan sandwich tanpa jisoo eonnie dan lisa, kemana mereka? tumben chaeng sendiri