Dirumah sakit...
"Kai aku sungguh berterimakasih padamu karna sudah menolong jennie, aku sungguh menyesal kau sekarang berada disini, apa kau sudah baik baik saja?" Ucap kwon jiyong appa jennie
"Aku baik baik saja appa" balas kai yang masih tebaring dirumah sakit
Sebetulnya kai tak terlalu terluka hanya beberapa bagian tubuhnya saja yang robek akibat pukulan hanbin, sedangkan hanbin mengalami patah tulang pada tangan kanannya dan beberapa jaitan dikepalanya karna batu yang dilempar lisa
"Appa tak perlu khawatir ini sudah tugas saya menjaga jennie" tambah kai sambil melirik kearah jennie sambil tersenyum
"Ah aku sangat bersyukur kau akan menjadi menantuku kelak, jika terjadi apa apa beritahu saja pada appa kai kau tak perlu sungkan" ucap jiyong mengusap bahu kai
*****
Lisa kini sedang menangis di apartment rose tepatnya berada dikamar mandi, sakit sungguh hatinya saat jennie membentaknya bahkan ia malah lebih membela kai yang sebenarnya punya niat jahat pada jennie
Brakk..Brakk..Brakk
"Lisa! Keluarlah aku ingin buang air kecil" teriak rose dari luar kamar mandi
Ah sungguh rose tak tahu situasi saat lisa sedang bersedih ia malah mengganggunya, tapi sebetulnya lisa memang belum bercerita pada rose tentang kejadian tadi karna saat ia pulang rose taada dirumah
Lisa keluar dengan mata yang begitu sembab dan keadaan berantakan, ia meleos begitu saja melewati rose yang mematung melihat keadaan lisa
"Ada apa dengan si bodoh itu?" Gumam rose
Namun sedetik kemudian dia tersadar bahwa ia sedang menahan sesuatu, rose kemudian langsung lari terbirit birit memasuki kamar mandi dengan membanting pintu sangat keras
JISOO POV
Karna hari ini kampus libur aku memutuskan untuk mengunjungi perusahaan, memantau perkembangan masalah yang menimpa perusahaan yang statusnya masih milik appa ku itu, saat aku sedang berjalan dilobby aku melihat beberapa orang berkerumun yang aku yakin itu adalah karyawan perusahaan namun sedang apa mereka? Aku mendekati kerumunan itu
"Apa yang terjadi?" Tanyaku
Mereka membalikan badan yang kini berhadapan dengan wajahku, kemudian mereka membungkukkan badan
"Selamat siang nona, ah sepertinya kita terkena masalah" ucap salah seorang karyawan disana
Aku menerobos mereka kemudian melihat appa ku sedang berdiri dengan seseorang yang membentaknya
"Kau harus segera mengganti rugi seokjin! Artisku membutuhkan bayaran, aku tak menyangka perusahaan semegah ini bisa kecolongan!" Ucap pria yang berdiri dihadapan appa ku
KAMU SEDANG MEMBACA
TEARS (BLACKPINK) ✔
FanfictionKENANGAN memang sulit disingkirkan apalagi dilupakan, penyesalan yang tak ada akhirnya, perjuangan mengikhlaskan dan pengorbanan terhadap orang tersayang Persahabatan empat sejoli yang kini dipisahkan oleh alam, semuanya berjuang untuk bahagia:) "K...