Bab 5

66 1 0
                                    


Jenny lalu membawa Fane ke depan pintu sebuah rumah berhalaman kecil yang bobrok. Ada pohon beringin besar di halamannya. Jika dilihat, suasananya terlihat tenang. Namun masalahnya adalah tempat itu terlalu bobrok.

"Kau bilang ibuku, Selena, dan mertuaku tinggal di sini?" Melihat rumah di depannya, Fane merasa sangat sedih.

Selena adalah putri keluarga Taylor dan sangat berbakat. Saat itu, dia bahkan dikenal sebagai seorang sutradara cantik yang memancarkan kebanggaan. Banyak orang yang berusaha menarik hatinya. Pada saat itu, karena keputusannya untuk mempertahankan anaknya membuatnya diusir dari rumah dan tinggal di tempat seperti ini!


Jenny tersenyum pahit. "Ada juga adik Nona Selena! Lima tahun yang lalu dia masih muda. Tapi sekarang di berumur 19 tahun dan tinggal di sini,"


"begitu banyak orang!" Mata Fane memerah. Selena pasti mengalami banyak kesulitan!


Namun, mereka segera menyadari ada mobil Bentley yang terparkir di halaman. "Mengapa ada Bentley di sini?" Fane merengut dan merasa curiga.


"Aku tidak tahu. Lagi pula, aku hampir tidak pernah datang ke sini. Hhh, terlalu banyak hal yang telah terjadi selama lima tahun ini. Nona Selena telah menunggumu selama ini!"


"Namun, kesabaran orang tuanya sudah lama habis. Lagipula mereka memiliki bias yang kuat terhadapmu... Mereka mengklaim bahwa kau memaksakan diri pada Nona Selena pada malam pernikahan dan mengambil keuntungan dari keadaan mabuknya.." Jenny berkata dengan hati-hati dan dengan wajah sedih.


"hhh, aku hanya bisa perlahan-lahan menebusnya. Aku telah membuat ayah dan ibu mertua menderita bersamanya!" Fane menghela napas dalam-dalam. Dia ingin tetap di sisi istrinya, namun dia juga tak berdaya.


Saat mereka berangsur masuk, Fane merengut dan mengangkat tangannya. Dia memberi isyarat pada Jenny untuk tetap diam karena suara yang datang dari dalam rumah membuatnya marah.


Suara ibu Selena terdengar dengan jelas. "Tuan Muda Clark, jangan khawatir. Tidak ada kabar tentang anak itu selama lima tahun. Dia sudah lama pergi! Aku berencana untuk membuat sertifikat kematiannya. Setelah itu, kau bisa menikahi Selena kami!"


"Haha, terima kasih banyak!" Ken Clark tertawa keras. Dia lalu berkata, "Bibi, sebenarnya tidak perlu mendapatkan sertifikat kematian itu. Akta nikah hanyalah selembar kertas. Aku, Ken Clark, bukan orang yang dangkal. Ketika saatnya tiba, kita tinggal mengatur upacara pernikahan yang megah dan mewah! Yang terpenting adalah Selena menyetujui pernikahan ini,"


"Setuju! Tentu saja dia akan setuju!" Ibu Selena langsung menepuk dadanya dan berkata, "Jangan khawatir. Ayahnya dan aku akan membantumu membujuknya!"


"Betulkah? Namun, Selena cukup keras kepala! Dulu, jika bukan karena dia bersikeras melahirkan si berandalan kecil itu, kalian tidak akan dikeluarkan dari rumah Keluarga Taylor untuk menderita bersamanya di sini!" Ken Clark kemudian menambahkan dengan tenang, "Hhh, lima tahun yang lalu, Selena adalah gadis tercantik di Provinsi Tengah. Lihatlah dia sekarang, menjadi seperti apa dia ini?"


"Tepat sekali. Itu semua salah si pengantar barang itu. Kesepakatan semula hanyalah pernikahan palsu, namun dia akhirnya menghamili Selena kami" Sekali lagi, Fiona Taylor menambahkan, "Selena kami benar-benar keras kepala dan mengklaim anak itu sebagai darah dagingnya. Dia bersumpah untuk merawatnya!"


"Hehe, tidak apa-apa Paman, Bibi, aku dengan tulus mencintai Selena. Begitu Selena bersamaku, kekayaan bukanlah masalah!" Setelah berkata seperti itu, Ken Clark lalu mengeluarkan sebuah gelang giok yang indah. "Aku meminta seseorang membawa gelang giok ini dari Shanghai. Ini sangat berharga. Aku akan memberikan gelang ini untuk Bibi sebagai hadiah!"


"Ini... Bagaimana kami bisa menerimanya?"


Di balik pintu, ekspresi Fane setiap detiknya berubah semakin buruk. Tinjunya terkepal dengan erat. Fane berusaha keras untuk menekan api yang berkobar di dalam hatinya. Setelah menenangkan diri, dia lalu mengetuk pintu.


"Siapa di sana?" Suara Fiona Taylor terdengar kesal saat membuka pintu. "Siapa kau?" Fiona Taylor memandang Fane dengan curiga. Dia mengalihkan tatapannya ke Kylie dan kemudian bertanya, "Mengapa kau menggendong Kylie kami?"


"Nenek, dia ayahku!" Kylie menatap Fane, lalu berkata dengan lembut, "Ayah mengatakan, karena dia sudah pulang, tidak ada yang akan berani menggangguku dan ibu lagi!"


Fiona terpaku di tempatnya. Dia lalu dengan cepat berseru dengan gusar, "Luar biasa. Fane yang tak tahu malu ini benar-benar masih hidup... Kau masih punya nyali untuk muncul sekarang? Kau haris memberi ganti rugi kepada putriku untuk masa mudanya yang telah hilang. Keluarga kami dalam kesusahan karena kau!"


"Siapa? Siapa yang telah kembali? Apa itu si brengsek Fane?" Ayah Selena bergegas keluar dan berjalan tertatih-tatih ke arah Fane. "Aku akan membunuhmu, dasar binatang. Jika bukan karena kau mencemari kemurnian Selena kami, apa dia perlu mencari nafkah dari memulung sampah? Jika bukan karena kau, kakiku tidak akan lumpuh!"


Fane sangat terkejut. Bagaimana bisa Selena akhirnya memulung sampah? Bagaimana kaki ayah Selena bisa seperti ini? Meskipun saat itu bukan salahnya saat Selena mengambil inisiatif, dia juga sedang mabuk
dan tidak bisa menahan dorongan birahi tersebut.


Namun, semua ini tetap salahnya sehingga membuat mereka berakhir seperti ini. Tidak heran Andrew dan Fiona Taylor membencinya sebesar ini. Hati Fane pun didera rasa bersalah. "Benar, jika bukan karena perilaku impulsifku, seluruh keluarga mereka tidak akan menderita."


"Jenny, bawa Kylie ke halaman untuk bermain sebentar!" Fane menyerahkan Kylie kepada Jenny.


"Bocah, dari semua waktu yang ada, kau memilih untuk pulang sekarang. Mengapa kau ada di sini? Akan lebih baik jika kau mati saja di medan perang!" Fiona menangis, "Aku pikir kau ini memang tidak mau membiarkan Selena kami hidup nyaman satu hari pun. Dasar kau binatang!"


"Aku akan memberimu pelajaran!" Andrew langsung menampar Fane.


Namun detik berikutnya, tangannya berada dalam genggaman Fane. "Ayah, maafkan aku. Karena aku, kau harus menderita. Meski demikian, Selena telah melahirkan Kylie. Aku, Fane Woods, akan bertanggung jawab penuh. Aku tidak akan mengecewakannya. Selena telah menungguku selama ini. Aku akan memastikan Selena menjalani hidup yang nyaman."


"Hah, kau berani memegang tanganku? Pergi dari hadapanku!" Andrew sangat kesal. Seperti yang diharapkan dari seorang pensiunan tentara, kekuatan Fane luar biasa. Dia tidak bergerak satu inci pun.


"Dia tidak boleh pergi!" Tanpa diduga, tepat pada saat itu, Ken Clark menghampiri mereka sambil tersenyum. "Anak ini kembali tepat waktu. Karena di belum mati, kita bisa memintanya menceraikan Selena. Kylie adalah anaknya dan dia ayahnya. Oleh karena itu dia harus mengambil hak asuh Kylie. Mulai sekarang, kita hanya perlu menyuruh Kylie ikut dengannya!"


Ken Clark menambahkan dengan seringai di wajahnya, "Bagaimanapun juga, aku tidak mau membantu seseorang mengurus bagasi mereka. Tanpa beban ini, hidupku dan Selena akan jauh lebih baik!"

Pejuang Terhebat No. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang