Pejuang Terhebat No. 1

Bab 21

Di restoran, Fiona Lewis terlihat masih menahan amarah. Wajahnya memerah dan dadanya kembang kempis. Kalau bukan karena Fane Woods, dia tidak akan diejek dan dipandang rendah selama lima tahun terakhir. Fane woods adalah alasan dari segalanya. Semuanya terjadi karena menantu yang tidak berguna itu.

Saat itu juga, suasana hatinya pun menjadi sangat tegang!

Fiona memikirkan Ken Clark dan si gemuk Michael Wilson, keduanya adalah tuan muda dari keluarga bangsawan kelas dua dan lebih kaya dari keluarga Taylor. Fiona kemudian membayangkan tentang 50 juta yang Michael Wilson akan bayarkan sebagai hadiah pertunangan, yang dia inginkan hanyalah segera mengusir bocah veteran itu dari hadapannya.

Fiona benci bagaimana Fane Woods memanfaatkan putrinya yang mabuk pada malam pernikahan dan tidak akan pernah memaafkannya. Semua orang menatapnya. Fiona ingin melihat bagaimana Fane akan menyelesaikan masalahnya. Konon kabarnya bahwa para veteran yang kembali dari perang mendapatkan bonus dalam jumlah besar, tetapi umumnya sekitar 200 hingga 300 ribu dolar.

Mereka yang mendapatkan lebih banyak adalah yang memiliki jasa lebih atau yang memiliki jabatan resmi. Jelas bahwa Fane bukanlah orang seperti itu. Terlebih lagi, Fane mungkin telah menghabiskan sebagian besar uangnya untuk membelikan putrinya pakaian dan tidak banyak yang tersisa. Jika dia memesan makanan lagi, Fane harus menjual dirinya sendiri ke tempat ini.

"Ini, berikan aku dua yang ini. Yang itu juga, kelihatannya enak" Fiona tiba-tiba melihat daftar minuman di bagian bawah. Terdapat minuman anggur dengan harga di bawah 10 ribu dolar, yang cocok untuk pelanggan biasa. Ada juga minuman beralkohol yang cocok untuk orang kaya, dengan harga mulai 20 ribu dolar.

"Anggur merah ini, 20 ribu dolar per botol, ambilkan aku 20 botol. Bagaimana pun, ayah Selena sangat suka minum anggur namun beberapa tahun ini dia harus menahan diri!" Fiona tersenyum, menghadap Fane, dan bertanya, "20 botol?"

Joan Xavier menarik napas tajam setelah mendengar Fiona dan khawatir Fane tidak memiliki cukup uang. Dia berbicara dengan cemberut, "Ibu Selena, totalnya 400 ribu dolar untuk 20 botol. Selain itu, aku tidak suka minum. Bagaimana kau akan menghabiskan begitu banyak anggur? Dan juga, tagihannya pasti banyak. Kita keluarga miskin, mengapa kau melakukan semua ini? Joan berbicara dengan nada memohon.

"Siapa keluargamu? Kalau hanya itu yang kau pikirkan, aku tidak peduli!" Fiona tersenyum dingin.

"Nyonya, Anda bisa memesan lagi jika Anda merasa kurang. Tapi, kalau Anda pesan semuanya sekarang, uang Anda tidak dapat dikembalikan meskipun Anda tidak membuka botolnya. Namun, kami akan menyimpannya untuk kunjungan Anda berikutnya..." Pelayan cantik itu pun bisa melihat bahwa perempuan di hadapannya jelas-jelas sengaja beragak sombong terhadap menantu yang tidak disukainya, sehingga dia ikut bicara untuk mengingatkannya.

"Tidak masalah, kita tetap membelinya! Dia harus kaya untuk menjadi menantuku" Fiona mengembalikan menu itu kepada pelayan.

Baru setelah itu Fiona menatap Joan dengan senyum palsu, "Joan, jangan anggap aku ibu mertua anakmu. Pernikahan seharusnya terjadi di antara keluarga yang memiliki status yang sama. Kita bukan dari kelas yang sama. Selain itu, anakmu berkata bahwa dia kan memberiku hadiah pertunangan senilai 10 juta. Lebih baik kita membahas hubungan kita setelah Fane membayar 10 juta sebagai hadiah pertunangan!" Fiona terus berkata.

"Bu, apa kau tidak berlebihan? Ini banyak sekali, apa ibu benar-benar ingin Fane mendapat masalah?| Selena sangat marah. Dia tidak mengira ibunya akan berlaku kasar dan mengejek Joan.

"Fane mengizinkanku untuk memesan sesukaku, apa aku bertindak berlebihan? Menggelikan. Kalau Fane tidak mampu mentraktir kita makan, kenapa dia setuju? Apakah sangat sulit untuk mengakui bahwa dia itu orang miskin dan tidak mampu?" Fiona terus mengoceh. Orang-orang di sekitar mereka melihat dengan pandangan mengejek.

"Selena, tidak apa-apa. Dia ibumu dan juga ibuku. Tidak masalah jika dia ingin makan makanan yang enak! Jika kita tidak bisa menghabiskannya kita bisa membawanya pulang!" Fane tersenyum tenang dan bahkan membela Fiona.

"Menurutku, ini keterlaluan" Selena menggerakkan mulutnya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam.

Setelah beberapa saat, hidangan lezat disajikan di meja mereka.

"Makanlah yang banyak, Kylie!" Melihat si kecil menelan air liur. Fane tersenyum saat meletakkan makanan di hadapan Kylie. Selena melihat betapa indahnya pemandangan itu lalu mengerutkan wajah. Dia berpikir, mungkin Fane Woods sudah mendapatkan sesuatu selama lima tahun di zona perang?

Ketika para prajurit kembali dari medan perang, biasanya mereka menerima bonus sebesar 200 – 300 ribu dolar. Fane yang telah tinggal di sana lebih dari lima tahun, mungkin mendapatkan 400 – 500 ribu dolar. Jika memiliki prestasi kecil saja, dia mungkin bisa mendapatkan bonus sekitar 1 juta dolar.

Membeli pakaian dan hal-hal lain hari ini totalnya sekitar 200 ribu dolar. Fane masih memiliki 800 dolar. Semua hidangan di atas meja dan anggur merah kemungkinan seharga 500 ribu dolar. Fane pasti bisa membayarnya, pikir Selena.

Namun, uang itu didapat dengan pertaruhan nyawa Fane dalam penderitaan dan kesulitan. Selena merasa enggan uang itu dimakan dalam sekali makan. Tidak bisa dipungkiri, Selena merasakan sedikit kebahagiaan di hatinya karena Fane mau menginvestasikan segalanya untuknya. Dia bersyukur mendapatkan pria yang baik.

"Sayang, apa yang kamu pikirkan? Cepatlah makan!" Fane tersenyum. Dia lalu mengambil sepotong lobster, dan meletakkannya di piring Selena.

"Hmm, ayo makan!" Selena memandang Kylie yang sedang makan dengan lahap. Senyuman manis muncul di wajahnya.

Namun, yang tidak mereka sadari adalah seorang satpam yang langsung keluar saat melihat Selena dan Fane. Satpam itu menuju ke jalan dan menelepon Michael Wilson yang sedang minum alkohol.

Saat Si Gemuk Michael Wilson mengakhiri panggilan, Ivan Taylor yang berada di sampingnya segera bertanya, "Oh Tuan Muda Wilson, ada apa? Siapa yang menghubungimu larut malam begini?"

"Menantu laki-laki sampah yang menikah dengan sepupumu, sedang bersama perempuan idamanku, Selena, makan di restoran kelas atas milik keluargaku. Bedebah itu telah kembali dari wajib militer dan mendapat sejumlah uang. Dia memesan 20 botol anggur merah yang harganya masing-masing 20 ribu dolar!"

Michael Wilson menggigit paha ayam di tangannya dengan kejam dan berkata lagi, "Bajingan itu, benar-benar gila. Aku adalah tuan muda dari keluarga Wilson dan aku akan mengambil alih perkebunan keluarga Wilson. Sepupumu ... laki-laki itu, dan mereka bahkan punya anak. Aku hanya tidak mengerti dan tidak peduli seberapa banyak aku memikirkannya."

"Memesan banyak anggur merah? Sepertinya bajingan itu memiliki sedikit keberuntungan dan beberapa pencapaian kecil dalam lima tahun terakhir. Jika tidak, bagaimana dia memiliki uang untuk membayar tagihan, iya kan?

Ivan mengerutkan kening, minum seteguk anggur merah, matanya berbinar. "Tuan Muda Wilson, aku sebenarnya punya ide. Bagaimana menurutmu jika Selena datang kepadamu malam ini?"

Ketika Si Gemuk Michael Wilson mendengarnya, mata kecilnya tiba-tiba membelalak dan dia berkata dengan semangat, "Apa idenya? Selama kau bisa membuat Selena datang kepadaku, aku akan memberikan apa pun yang kau inginkan!"

"Haha, jangan khawatir. Pasti berhasil. Tuan Muda Wilson, kau tunggu saja tubuh sepupuku malam ini!" Ivan Taylor tersenyum jahat, wajahnya memancarkan ekspresi licik.