Tragedi tenggelamnya kapal wisata yang ditumpangi tujuh siswa SMA Marina masih menjadi berita duka dikalangan masyarakat. Dua bulan lalu, tepatnya di dermaga Serin. Kapal wisata yang seharusnya membawa ketujuh siswa itu berlayar hingga tujuan tiba-tiba oleng dan mulai tenggelam secara perlahan.
Suara helaan napas panjang terdengar di koridor sekolah yang begitu sepi. Doyoung berjalan dengan tatapan datar sambil memegang erat bucket bunga.
Terpajang foto disetiap bangku dan beberapa surat rindu diatas meja dari kerabat terdekat korban. Doyoung melihat foto itu satu persatu hingga berhenti di bangku paling depan.
"Seharusnya hari ini kita wisuda bareng, tapi lo udah pergi duluan." ucap Doyoung menaruh bucket bunga berwarna merah itu.
"Selamat hari kelulusan." ujar lelaki yang menepuk pundak Doyoung dari belakang.
"Jeff?"
Lelaki itu tersenyum. Dia mengambil bucket bunga yang Doyoung letakkan dimeja milik sahabatnya dulu, "Saya kira dia berbohong. Ternyata kamu masih belum bisa berdamai dengan masa lalu."
"Jeffrey?"
"Jeffrey? Bukan, saya Jeffa."
Yang baru aku sadari setelah menulis prolog adalah difoto tidak ada shotaro dan sungchan. Tapi pemeran yang aku ambil hanya beberapa seperti dicover. Jikalau ada tambahan ya seiring berjalannya alur.
Aku juga pengen anggap kamu sebagai siswi atau teman mereka dikelas nanti. Apapun tokohnya semoga kamu bisa menerima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Time
FanfictionTragedi tenggelamnya kapal wisata yang ditumpangi tujuh siswa SMA Marina masih menjadi berita duka dikalangan masyarakat. Tidak hanya meninggalkan kesedihan, namun pihak polisi juga akan memberhentikan sekolah untuk menghormati kepergian korban. "Qu...