15 🦋 ruined

489 125 90
                                    

ready for 🤺?



Doyeon gigit kuku sambil terus ngawasin pintu, sampai sebuah mobil memasuki pelataran rumah megah itu dan seseorang muncul dari pintu kemudi.

"Akhirnya lo pulang juga" ucap Doyeon lega.

"Kenap-" Doyeon langsung nyuruh Felix diem dulu.

"Ada Papa di dalem."

"Dia kayaknya mau tidur sama Mama."

Felix ngangguk terus ngebalik badan Doyeon, nyuruh pergi. "Mbak istirahat aja sana, udah malem. Cewek jangan begadang. Ini biar gue yang urus, gih" kata si anak bungsu di keluarga ini. Doyeonnya langsung cengo.

"Sejak kapan lo bisa dewasa??!?!?!?!?!"
















Felix mengintip dari celah pintu kamar orang tuanya sebelum ngetuk pintu. Kemudian terbuka, memunculkan sosok pria tinggi yang dia sebut Papa.

"Papa tidur tempat lain sana, aku mau tidur sama Mama"

"Udah besar kamu tuh, masih aja mepet-mepet Mama," cibir Jongin.

"Biarin, suka-suka tuan muda. Udah sana Papa di kamarku aja," suruh Felix, juga ngusir sebenernya. Terus nutup pintu kamar Mama.

Aroma di ruang ini bahkan udah berbeda. Di atas koper Papanya, terdapat pakaian dalam wanita, gilaaa????

Tapi Felix segera mengalihkan atensinya ke Mama. Pemuda yang bisa berubah sifatnya jadi anak kecil dan dewasa itu kemudian bergabung dalam selimut Mama yang masih belum membaik kondisinya.

Memeluk tubuh ibunya dari belakang dengan erat dan nyaman. "Mama nggak perlu khawatir soal apapun," katanya dengan suara pelan.

"Aku ada di sini. Lindungin Mama."







****
day passed

"Seperti tradisi turun temurun di sekolah kita, untuk hari ini duduknya secara berpasang-pasangan, TAPI HANYA UNTUK HARI INI YA! TETAP DALAM ATURANNYA JUGA!" kata Pak Jaehyun dari oktaf 1 loncat ke 5.

"Bukan berarti yang cem-ceman ataupun bahkan yang pacaran BEBAS NGAPAIN AJA, NGGAK ITU NDAK BOLE, RA ISO NGGIH..?"

Setelah ngecek ponselnya Pak Jaehyun ngomong lagi. "Bapak tinggal sebentar yo, silakan atur sendiri partner-nya, karena setelah ini ada tugas khusus."

kelas berisik denger bakal dikasih tugas khusus.

"HEH BUKAN TUGAS MEMBUAT BAYI!!" serobot Pak Jaehyun begitu denger samar ada yang nanya gitu.

"INGET YA PEREMPUAN SAMA LAKI-LAKI bukan perempuan sama perempuan atau laki sama laki lagi. BELOK ITU NAMANYA!" kata Pak Jaehyun nongol lagi, padahal badannya udah di luar kelas.

Antara Chaewon sama Chaeyeon, Chaeyeon yang ngalah pindah bangku meski masih was-was ninggalin Chaewon.

Chaeyeon pindahnya ke bangku Heejin Yeji dan yang punya bangkunya sendiri udah pindah.

"Masih pagi buuuuuk,, kusut gitu mukanya," kata Han nempatin kursi sebelah Chaeyeon, sesudah nengok muka cemberut Chaeyeon dari depan.

Begitu slot dibuka, Han langsung loncat keluar bangkunya, kayak, "jangan sampe gua keduluan," jadinya dia sama Chaeyeon satu meja.

Han ngerti jalan pikiran Chaeyeon, tapi dia cuma ngusak rambut gadis itu. "Kenapa, hm?" dan bersikap netral.

"Ngantuk," kaya Chaeyeon lesu terus nguap.

Matcha Taste ᥫ᭡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang