22 🦋 they're lucky by met each other

404 112 51
                                    


"G-gimana ini??"

"Ngumpet lah!"

Chaewon narik kerah jaket denim Felix sampe agak kejengkang. "Jangan di balkon juga ntar sama aja ketauan!" terus Chaewon tarik masuk.

"Di bawah tempat tidur!" perintah Chaewon segera dianggukin

Chaewon bantu sampai Felix bener-bener ga terlihat di sana. Ditutupin selimut juga. Chaewon ga mau ambil resiko disangka yang iya-iya dengan aksi menyelundupkan pacar.

Engga engga.

"Kak -kamu ngapain berdiri di situ?" tanya Hwasa begitu tiba di kamar Chaewon, kenapa mendadak kepo banget.

Tapi Chaewon berusaha ngga panik, dia ada di samping ranjangnya sekarang.

"Ah, itu. Ngga papa, -eh mAMA KEMANA AJA pagi-pagi udah ngilang?" tanya Chaewon nada random.

"Kan Mama udah bilang, mau ke pasar shubuh, mau bikin bekel buat kamu ke Bali. Mau bikin gado-gado, siapa tau kamu gak nemu di Bali sana yakkan?"

Chaewon ngangguk-angguk, "Oh.. okay. Kaka.. harus ngapain dulu ya, Ma?" chaewon minta saran. Sebenernya upaya biar perhatian mama ga terfokus ke gestur dia.

ga gampang sist, cobain

"Ngga ada. Titip rumah aja lagi, ya? Mama arisan dulu rumahnya bu rete."

"Bu rete? S.. siapa?"

Hwasa nyentak kecil. "Bu Munbyeol lho, istrinya Pak Seokjin. Gimana si kaka??"

OKAY in aja ngapa Chae, biar cepet - someone yang lagi berusaha invisible

Chaewon ngangguk meski entah dia nggatau kapan pergantian RT. Perasaan baru kemaren udah ganti lagi.

Baru setelah Hwasa bener-bener OTW, Chaewon nunduk ke bawah kasur. Ada bapaknya cicak lagi tengkurep was-was. "Mama udah pergi lagi, keluar."

























🦋


Krystal seneng banget dibesukin calon mantu kedua, setelah semaleman dijagain sama calon mantu pertama.

Gatau deh, segampang itu bikin Krystal seneng.

"Kalian berdua jangan terlalu lama di sini. Jalan-jalan aja, sana. Bosen tau," kata Krystal natap Chaewon sama Felix gantian. "Udah makan?"

"Udah, Ma. Mama yang harus fokus sama kondisi Mama sekarang. Jangan ngeluh makanannya ga enak, kan emang rumah sakit gini, " Felix nyahut setelah narik kursi ke sebelah brankar Mama.

"Lagian Mama gak mau dibawa ke sini. Malah kalian bawa ke sini," keluh Krystal.

"Mbak Doy .. pulang ya Ma?"

Mereka berangkat ke sini naik bus kota. Kali-kali sambil jalan pagi, pacaran ala-ala anak indie. Mau kangen-kangenan sama kota ini juga sebelum ditinggal seminggu.

"Katanya sih gitu, entar sore mau balik lagi."

Krsytal tiba-tiba nanya dengan ekspresi serius. "Mama dengar dari mbak Doyeon, kalian mau ke Bali ya? Program dari Sekolah."

Keduanya saling tatap, "Iya, Ma. Take off malam ini, biar sampai di sana pagi-pagi."

"Iya, Ma. Mau sekalian pamit juga, doain semoga nggak terjadi apa-apa."

"Sure, honey. Mama seneng kalian perginya berdua. Aa' jagain pacarnya entar, Mama suka was-was aja kalo sampai nyebrang pulau gitu tuh."

Felix ngacungin jempol dengan mulut yang penuh sama biskuit. "Pasti, Ma. Tinggal diiket aja dia mah, masukin sakuAWW -sakett Chae.."

Matcha Taste ᥫ᭡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang