6 🦋 can I say, I regret to you?

648 151 110
                                    

Thankyou for always supporting me❤️

****

Chaewon jalan terburu-buru setelah dapet panggilan dari guru sejarah untuk menjemput tugas di mejanya. Beliau berhalangan hadir hari ini.

Chaewon bersyukur dengan sangattt, kondisi koridor kosong karena udah masuk mapel.

Kalo enggak, gatau deh gimana dia ngelewatin kerumunan manusia-manusia yang ada.

Kemana-mana kan, Chaewon selalu sama Heejin sama Chaeyeon. Dan dua-duanya sekarang gak masuk, aneh, demam datang bulan kok janjian.

Sekarang tinggal ngambil tugas ke BK dan---bbukk!

dahi Chaewon kejeduk benda yang tiba-tiba ada di hadapannya. Begitu mendongak,

fyuu.. dia lagi.

"Makanya jalan tuh liat ke depan, neng!" tegur tembok dadakan depan Chaewon.

Chaewon berusaha menghindar ke sisi kanan dan kiri, mencari celah.

Tapi bukan Felix namanya kalo nggak nyebelin.

"Hehe, kaget ya? Gua ada disini?" Felix memainkan alisnya, "hehehe biasaa, QnA dulu di BK. Idol mah gini," ucapnya.

Berbanding terbalik dengan Chaewon yang masih berjuang nyari jalan masuk ke BK.

Ni makhluk.... Astaga.

NGALANGIN PINTU!!!

Sampai Chaewon diem dan ngebiarin Felix bosen sendiri. Tanpa sadar, dengan memilih diam, Felix lebih leluasa merhatiin setiap inci wajahnya.

Tentu sukses membuat buaya darat itu tersenyum pedo. -enggak, senyum-senyum penuh siratan.

Lucu juga

Meski begitu, suasana jadi sedikit  kaku.

Siapa sih yang enak dicuekin terus? Berhari-hari.

Padahal sekelas, udah kenal lama lagi.

"Chae..?"

"... lo masih marah ya?"

Chaewon membuang pandangan ke arah lain setiap kali Felix mencuri arah pandang matanya.

"Ngomong dong.. walau cuma satu kata, atau bahkan satu aksara juga gak apa-apa,"

Seorang oknum Lee memelas??

Felix ganti tangan nopang tubuhnya di ambang pintu. Masih anteng nahan Chaewon disana. "Oke-oke, gue yang salah," cowok itu memberi jarak dan menengadah.

Felix merendah, nyetarakan tinggi badan sama gadis mungil di hadapannya. "Gue-"

"PAKK!!" seru Chaewon ke Pak Mingyu yang untungnyaaaa lagi lewatt.

"Oh, Chaewon ya? Hari ini mapel Bu Eunbi?" tanya Mingyu memastikan, lalu diangguki Chaewon dengan sopan.

Mingyu senyum "Mari ikut saya ambil tugasnya, MINGGIR LO NJING!!" katanya melotot sambil nyingkirin badan si ponakan.

Chaewon aga.. kaget.

Bayangin muka dan tutur kata Mingyu yang lemah lembut mendadak berubah pas ngeliat Felix yang malah nahan anak gadis orang.

"Wah, rada banyak ini tugasnya soalnya dicampur buku tugas yang kemarin dikumpulin," kata Mingyu ngitung bolak-balik jumlah semua buku.

"..oh, iya Pak"

"Kamu bisa bawa sendiri emang?"

Chaewon nerka-nerka sebentar, "Bisa, Pak."

"Yaudah, ini aja kok."

Matcha Taste ᥫ᭡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang