Tsundere • NOMARK

sick

Mereka melihat Jeno dan Nancy bergandengan tangan sembari menyapa para tamu yang berada disana,walaupun belum bertunangan ternyata keluarga Lee akan melaksanakannya tidak lama lagi mungkin 2 hari sesudah pesta ini.

Jeno akan menyandang status baru,lelaki itu tidak akan single lagi melainkan sudah terikat dengan seseorang,para member sedih memang namun juga bahagia jika Jeno bahagia.

"Jeno Hyung,akan meninggalkan kita"ucap Jisung sedih sambil meminum susu nya.

Renjun mengusap punggung Jisung,diacara heboh seperti ini saja Jisung sudah bersedih bagaimana jika sudah dimulainya hari dimana Jeno akan mengucap janji suci bersama pasangan hidupnya mungkin Jisung yang akan menangis paling kencang diantara para tamu dan keluarga.

Mengingat hubungan Jeno dan Jisung love and hate relationship,mereka memang tak peduli satu sama lain namun para member tau jika Jisung dan Jeno saling menyayangi.

"Hei Jisung-ah kenapa malah bersedih kita sedang berpesta disini!ayo tersenyum"tukas Renjun menyemangati adiknya yang sedari tadi hanya menekuk wajah.

Mark mendesis kecil sembari mengatur nafasnya,lelaki itu mengiggit bibir bawahnya,kepalanya terasa berkunang kunang,kedua matanya tertutup sebentar sebelum akhirnya para member memperhatikan apa yang terjadi pada Mark.

Haechan yang duduk di dekat Mark melihat bibir pucat dan wajah Mark yang sayu,keringatnya mulai turun membasahi wajah.

"Hyung are you oke?"tanya Haechan khawatir.

Tenggorokan Mark tercekat dia seakan tak bisa mengatakan apa yang ingin di katakan.

"Mark Hyung kau sakit,kita ke rumah sakit saja bagaimana?".

Mark menggelengkan kepala.

"Minta tolong saja pada keluarga Lee untuk membiarkan Mark Hyung beristirahat di sini"Chenle mengangguk dan pergi ke tempat keluarga Lee tengah berkumpul,anak itu membungkuk dan meminta izin untuk berbicara mengatakan apa yang terjadi dan dia izinkan.

Akhirnya Mark di letakkan di salah satu kamar tamu untuk di baringkan,keadaan Mark benar benar mengkhawatirkan.

"Apa kita panggil dokter saja?".

"Iya panggil kesini untuk mengecek Mark Hyung".

"Baiklah,aku akan menelphonenya"Jaemin keluar kamar untuk menelphone dokter yang ternyata nomernya berada di dalam kontak handphonenya tidak berlama lama pria bersurai pink itu menghubungi dokter.

Dokter sudah di hubungi dan akan datang 15 menit lagi jadi para dream akan menunggu dan menjaga Mark yang hanya terdiam meremas kemejanya.

15 menit tepat dokter datang,namun para member di suruh untuk keluar sebentar karna mungkin Mark drop juga karna ruangan yang penuh,Mark butuh istirahat sendiri.

Dokter tersebut terkejut melihat siapa yang akan dia tangani.

"Ma-mark".

Mark hanya mengatup bibirnya menatap dokter yang sedang bersamanya ini.

"Mark kenapa kau,tidak beristirahat kondisimu belum stabil".

Mark meletakkan jari telunjuknya di bibir menyuruh dokter itu agar tak berbicara sekencang tadi.

"Aku tidak apa apa".

Dokter tersebut berdecak dan menghela nafas.

"Keras kepala,kau terlalu gengsi Mark!pikirkan secara logika saja bagaimana dirimu dan bagaimana keadaanya".

Mark hanya diam tidak bisa membalas perkataan dokter yang dia kenal apa yang dokter itu katakan benar adanya,dia terlalu gengsi dan sulit untuk beradaptasi.

Mark segera di periksa oleh dokter tersebut lagi lagi dokter Wang itu harus menghela nafas setelah pemeriksaanya kepada Mark"kau kekurangan darah dan stress apa yang menjadi beban pikiranmu,sudah ku katakan jangan banyak pikiran!"tukas Dokter Wang kesal.

Terlalu susah memberitahu Mark yang keras kepala dan begitu menghiraukan ucapannya,dia hanya ingin Mark baik baik saja tidak ada dokter yang ingin pasiennya sakit terus.

"Aku tidak memikirkan apa apa"jawab Mark polos.

"Ini pesta apa?".

Mark menatap dokter tersebut dengan pandangan terkejut"eum ini pesta teman kami"jawab Mark bohong.

***

Segini aja lah updatenya pendek banget kan