Tsundere • NOMARK

katakan

...

Hari ini hari h pernikahan Jeno,Jeno sudah pergi ke kediamannya setelah menginap di dorm untuk bertemu dengan para member,lelaki tampan itu mungkin sudah akan bersiap karna sebentar lagi acara mulai.

Anak dream bangun pagi,mereka bersiap menjadi salah satu keluarga dari pihak laki laki,mereka berenam duduk bersantai di dalam mobil,karna kini mobil mereka akan melaju menuju kediaman keluarga Lee.

Jisung pun masih enggan berbicara,tapi yang mereka khawatirkan adalah Mark.kesehatan Mark belum stabil wajah sang leader masih pucat.

Haechan terus memijat pinggang Mark yang katanya nyeri dan juga pundak pria itu,Renjun sudah meminta Mark untuk beristirahat dirumah saja tentang pernikahan Jeno dia bisa menyalakan video call untuk menyorot upacara pernikahan nanti tapi Mark tetap keras kepala ingin datang ke pernikahan itu.

Alhasil Mark ikut sekarang.

•••

Anak dream sudah duduk di tempatnya masing masing,acara akan segera di mulai Jeno di depan sana sudah tampil gagah dengan Tuxedo birunya berdiri di depan,Jisung sedari tadi hanya murung.

Ketika pengantin wanitanya datang dengan ayahnya yang menggandeng membawa putrinya itu untuk mendekat berjalan menuju panggung,menyatukan kedua insan itu dalam hubungan serius ini.

Nancy terlihat dua kali lebih cantik dalam balutan dress mahal,berwarna biru elegant itu merangkul tangan ayahnya dan berjalan dengan anggun

Semua tamu terpesona dengan kecantikannya walau gadis itu menundukkan kepalanya,Jisung hanya memandang dress pengantin bagian belakang Nancy dengan tatapan tidak suka,dia sedikit tak rela sebenarnya jika Jeno akan memiliki pendamping hidup secepat ini.

Nancy di bantu oleh Jeno naik,keduanya berdiri bersampingan tersenyum kecil namun tiba tiba ada rasa tak enak di hati kecil Jeno,lelaki itu menoleh kearah para tamu atau lebih tepatnya menatap bangku tempat Nct dream duduk.

Mata tajamnya menelisik,menatap fokus seseorang yang tampak tersenyum kecil dengan bibir pucatnya,hati Jeno seperti di remas oleh tangan tak kasat mata.

Namun baru beberapa detik Jeno membalas senyuman itu lelaki tersebut tumbang,mereka semua panik melihatnya begitu juga Jeno yang membuka kedua matanya lebar lebar melihat Mark tak sadarkan diri.

Semua orang heboh dan berbisik bisik menanggapi Mark yang tak sadarkan diri

'kenapa dia?'.

'bukankah itu salah satu member Nct dream?'.

'bisa bisanya dia pingsan disaat hari bahagia ini'.

'oh my God,itu Mark dia sedang tidak sehat,seharusnya Mark tidak datang dulu kesini untuk menjaga kesehatan'.

'mungkin dia memaksa ingin hadir,karna ini adalah acara penting membernya'.

'baik sekali dia'.

Pria itu melompat turun dari panggung menyingkirkan para tamu yang menghalangi jalannnya

"Chagi!"tanpa sadar Jeno meneriakkan sebutan itu,Jeno mendorong Jisung yang akan mengangkat Mark, pria Lee itu mengambil alih membawa Mark kedalam mansionya.

Membuat para tamu mengerutkan dahi mereka merasa aneh dengan tingkah laku pengantin prianya.

•••

Kerah kemeja Jeno di tarik oleh ibunya sendiri,nyonya Lee menampar Jeno dengan kuat sampai pipi pria itu memerah,nyonya Lee begitu kecewa dengan putranya,karna Mark pingsan pernikahan ini harus tertunda.

"Apa yang kau lakukan Jeno!kau ingin membuat keluarga ini malu!"nyonya Lee memijat dahinya pening,sementara Jeno hanya diam tak berkutik.

"Hanya karna Mark kau harus memberhentikan acara yang ku tunggu ini,pria jalang itu membuat otakkmu tidak beres!"teriak ibu Jeno,memukul dada anaknya yang sama sekali tidak bergeming.

"Dia gay!jangan dekati dia!kau tak pantas bersama dia Jeno"rahang Jeno mengeras tangan ibunya dia singkirkan dari pakaiannya.

Jeno tidak bisa tinggal diam,mendengar penuturan ibunya yang semakin kelewat batas.

"Aku tidak akan menikahkan Nancy!karna kau tau aku sudah memiliki Mark,bahkan kau juga melihat kami berdua menikah,kau tidak memahami perasaan Mark,ketika dia harus melihat aku menikah dengan orang lain!".

"Bagaimana jika hal ini terjadi pada Eomma!Appa menikah lagi apa kau tidak akan tersakiti?!"tegas Jeno.

Plak!

Nyonya Lee kembali melayangkan tamparan di pipi putranya,dia tidak menyangka Jeno akan menentangnya seperti ini dan berkata dengan nada tinggi padanya.

"Persetan dengan itu,kau dan Nancy harus menikah,tentang Mark ceraikan saja lelaki jalang itu!".

Tuan Lee yang melihat amarah Jeno memuncak segera menahan tubuh anaknya,Jeno jika sudah tidak bisa mengontrol diri akan melukai siapapun tidak peduli itu ibunya atau noonanya,apa yang Jeno rasa benar dia akan melakukannya.

"Jeno tahan emosimu"bisik Tuan Lee mencoba menenangkan putranya,Jeno melirik ayahnya tajam bagaimana dia bisa tenang jika istrinya-Marklee. dihina Jeno sangat mencintai Mark dia tidak segan segan untuk membunuh seseorang jika ada yang menyakiti cintanya.

Nafas Jeno memburu dia menghempas tubuh ayahnya untuk menjauh.

"Aku tidak akan terima jika istriku di hina seperti ini,apa eomma tau laki laki yang kau sebut jalang itu sudah berjuang melahirkan cucumu!dia hampir kehilangan nyawa hanya untuk melahirkan anakku!"tekan Jeno,urat urat lehernya terlihat,keluarga Lee begitu terkejut mengenai fakta tersebut.

Mereka tidak mengetahui tentang cucu mereka,Jeno tak memberitahu apapun pria itu selalu menyimpan banyak teka teki tentang kehidupannya.

"Je-jeno benarkah Appa punya cucu?"tanya tuan Lee begitu berbinar mendengan ucapan anaknya,dia rasa Jeno benar benar mengatakan hal yang pasti tentang cucunya.

"Kenapa kau tidak mengatakan pada kami"balas kakak perempuan Jeno,Jeno tersenyum miring.

"Untuk apa aku mengatakan pada kalian,kalian tidak akan peduli juga".

"Appa akan senang sekali jika kau mengatakannya Jeno,percaya pada Appa"balas Tuan Lee yakin.

•••

Udah kebongkar ya gada teka teki lgi