Baekhyun datang ke kantor Chanyeol dengan supir pribadi yang sudah Chanyeol siapkan karna gadis itu tidak pandai memakai maps.
Setelah sampai Baekhyun menunggu di ruangan Chanyeol karna sudah mendapat pesan dari Wendy.
Selama menunggu Baekhyun melihat-lihat seperti apa ruang kerja suami nya ini dan Baekhyun tersenyum karna tata letak semua barang begitu pas.
Tak berniat tidak sopan namun saat Baekhyun membuka laci disana terdapat foto Rose lagi-lagi Baekhyun harus kalah oleh masa lalu.
Setelah melihat itu Baekhyun segera menutup laci kembali dan duduk manis di sofa menunggu kedatangan Chanyeol
"Nunggu lama?" Itu suara Chanyeol yang baru saja masuk kedalam ruangan dengan beberapa berkas di tangan nya.
"Ngga kok mas" Baekhyun membuka bekal makan siang nya ia tata di atas meja beserta cuci mulutnya
Chanyeol pun duduk di samping Baekhyun menatap menu makan yang Baekhyun bawa namun dahi nya justru berkerut tepat saat satu suap makanan masuk kedalam mulut "kenapa mas, ngga enak ya?" Tanya Baekhyun dengan wajah was-was
Pria itu menggelengkan kepala nya lalu menelan makanan itu sebelum ia bicara "kamu pake tempat makan yang kemarin kamu kasih ke Kai?" Lalu Chanyeol melirik Baekhyun dengan alis yang terangkat
"Iya kenapa emang nya?" Baekhyun selalu tidak tenang jik di tatap seperti itu oleh Chanyeol
"Tempat makan satu nya lagi kemana?" Bahkan kini Chanyeol menghentikan makan nya
"Ya belum aku cuci mas, bekas daging. Kenapa sih tiba-tiba nanya tempat makan" Baekhyun selalu heran dengan sikap Chanyeol yang selalu sensitif jika membahas Kai
Kemudian Chanyeol melanjutkan makan kembali "nanti abis ini kamu buang aja tempat makan ini" Baekhyun tak menjawab ia hanya menatap Chanyeol tidak percaya, pikir Baekhyun Chanyeol adalah pria paling higienis karna tak ingin makan jika tempat itu bekas orang lain.
Karna tak mendapat jawaban akhir nya Chanyeol kembali melirik Baekhyun "paham kan?"
"Iya mas" tangan nya memberikan gelas minum pada Chanyeol dan menggelengkan kepala nya pelan
.
.
.
Karna memiliki jam kosong Kai memutuskan pergi ke toko buku yang dekat dengan kantor, sudah ada dua buah buku di tangan nya namun Kai tetap ingin mencari buku yang lain
Karna fokus pada Buku akhir nya tanpa sengaja Kai menyenggok orang lain "maaf" Kai hendak menolong namun si perempuan menolak dengan menggelengkan kepalan nya
"Gapapa mas aku bisa sendiri" perempuan itu berdiri sendiri seraya menepuki baju nya yang kotor karna debu
Karna Kai paham agama ia hanya tersenyum "maaf ya saya ngga sengaja"
Gadis itu tersenyum dalam cadar nya "gapapa Mas Kai, saya minta maaf menolak uluran mas karna kita bukan muhrim"
Kai sedikit terkejut karna perempuan di depan nya ini tau nama nya "kamu tau nama saya?"
Gadis bercadar kembali tersenyum bahkan kini mata nya hampir menyipit "saya Kyungsok mas, putri kiai besar Al-Furqon"
Dan kini Kai benar-benar terkejut juga merasa bersalah tidak mengenali Kyungsoo "ahhh saya minta maaf karna ngga ngenal kamu dek, lagi nyari buku apa?"
Kyungsoo menatap bukunya "lagi nyari bahan buat tugas mas"
Kai mengangguk untuk menanggapi percakapan mereka "udah dapet buku nya? Mau saya bantu cari?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Bertasbih (COMPLETE)
Random"Orang yang belum selesai dengan masa lalunya, akan menyakiti siapapun yang ada di samping nya saat ini"