Malam ini Baekhyun menatap Chanyeol yang tengah sibuk dengan laptop di atas pangkuan paha yang beralas bantal.
Sesekali Baeknyun akan melihat apa yang suami nya kerjakan meski ia tidak paham "ada apa hem?" Chanyeol melirik Baekhyun dengan alis terangkat sebelah
Baekhyun menggeleng ragu "en-nggak" lalu kembali ke posisi nya dan ikut duduk bersandar dan suami nya itu kembali fokus pada pekerjaan nya.
Tangan Baekhyun meraih sebuah kartu nama dalam saku piyama yang ia pakai lalu dengan ragu memberikan nya pada Chanyeol "ini mas"
Mata Chanyeol membaca kartu nama tersebut, sebuah brand kosmetik terkenal. Lalu Chanyeol menatap Baekhyun seolah tengah bertanya lewat mata. Tangan Chanteol meraih kartu nama tersebut
"Jadi tadi sebelum pulang aku di tawarin buat jadi BA merk kosmetik itu" tunjuk Baekhyun pada kartu nama yang tengah Chanyeol pegang.
"Terus?" Chanyeol menatap Baekhyun dengan tatapan yang sulit Baekhyun artikan
"Jadi mas mau ngijinin ngga kalau aku terima tawaran itu"
Chanyeol mengembalikan kartu nama tersebut pada Baekhyun dan melanjutkan pekerjaan nya "kenapa? Uang bulanan dari aku kurang? Butuh tambahan berapa sih?"
"Bukan gitu mas" cicitnya, Baekhyun takut menyinggung perasaan Chanyeol "uang bulanan udah lebih dari cukup kok mas, maksud aku tuh biar aku ada kegiatan diem terus di rumah apalagi kalau mas udah berangkat kerja rumah sepi" keluh nya, karna selain masing-masing dengan tetangga mayoritas lingkungan perumahan Baekhyun adalah non-islam
Tangan Chanyeol masih sibuk menari di atas keyboard namun telinga nya setia mendengar keluhan si kecil "ya kamu kan bisa pelihara hewan atau ngga bunga gitu sekarang lagi musim tuh cocok tanam bungan janda bolong yang harga nya lumayan lah buat jajan kamu"
"Jadi mas ngga ngijinin aku buat nerima tawaran itu?" Baekhyun masih setia menatap suami nya yang tampan ini
Chanyeol merasa salah tingkah ia gengsi untuk mengatakan jika ia tidak ikhlas wajah cantik Baekhyun di nikmati banyak orang "ya-ya ngga gitu juga, cuma kan dalam islam ngga boleh tuh percantik diri buat orang lain jadi harus buat suami aja"
"Emmm" Baekhyun mengangguk paham lalu berniat tidur dan menarik selimut "iya deh ngga boleh ya nanti ada yang cemburu" jawab nya dengan wajah polos dan segera menutup mata, tidak sadar jika kini Chanyeol tengah menatap nya dengan mata yang nyaris keluar.
.
.
.
Pintu ruangan Chanyeol terbuka dan pelakunya adalah tuan muda Oh Sehun. Di dalam sana sudah ada Kai dan Chanyeol yang mentapa Sehun dengan wajah khawatir
Pasal nya mereka telah menerima undangan pernikahan dari Luhan termasuk untuk Sehun "kenapa menatapku seperti itu?" Sehun berjalan mendekati kedua teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Bertasbih (COMPLETE)
Random"Orang yang belum selesai dengan masa lalunya, akan menyakiti siapapun yang ada di samping nya saat ini"