Cie yang sudah sekolah offline, nggak bisa "oke google" lagi
Hi ho! —Happy Reading—
"Gue? Nggak papa," jawab Alankaa sambil celingak-celinguk mencari keberadaan cewek yang berstatus sahabatnya.
"Lagi nyari apa sih, Lan?" tanya Gita lagi menjadi ingin tahu.
Bukannya menjawab, Alankaa malah memberikan pertanyaan kepada Gita. "Lo liat Sea nggak?"
Ia tidak tahu setiap nama itu keluar dari mulut Alankaa, pasti ada rasa sakit di batin Gita. Kenapa harus Sea?
Gita menggeleng patah-patah. Tanpa berkata apa pun lagi, Alankaa berlari dengan maksud mencari Sea. Ia menatap punggung cowok itu perlahan menghilang. Langkahnya mundur perlahan, berbalik badan, dan berlari menuju ruang laboratorium. Dia hanya ingin untuk sementara mengatur emosinya.
Tahu-tahu Bromo tidak sengaja menabrak Gita, karena berlari terlalu terburu-buru.
"Maaf, Git," ucapnya dengan napas terengah-engah.
"Lo ... kenapa?"
"Sea—Sea pingsan di kantin!"
Gita bergeming, sedang berkutat dengan pikirannya.
"Dah ya. Gue mau cari Lankaa dul—"
Gita menahan tangan Bromo. Kemudian, menatap cowok itu. "Alankaa lagi dipanggil sama ketos. Dia sibuk ngebahas acara—"
"Tapi Alankaa harus tah—"
"Gue bakal kasitahu dia nanti. Sekarang kita temui Sea."
"Tap—"
"Sekarang Sea di mana?"
"Di-di UKS."
Gita mengangguk dan segera menarik tangan Bromo menuju UKS. Sesampainya, di UKS terdapat Dimas, Raka, dan beberapa petugas UKS. Di salah satu ranjang, terlihat Sea yang tengah memejamkan matanya. Gadis itu sudah bangun, tapi masih berat untuk membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku di Sini, Se!
Teen Fiction[ Selamat bengek eh- Selamat membaca ] ⚠️❗CERITA INI MENGANDUNG UWU-UWUAN, UNSUR BENGEK NGIK-NGIK, KEKERASAN, DAN KATA-KATA KASAR. JADI PEMBACA YANG BIJAK! ⚠️❗DILARANG KERAS PLAGIAT CERITA INI! BERKARYA DENGAN SUCI! ..... "Dikala hati telah patah...