Ada sekitar 3 jam mereka tertidur berdua namun Michele terbangun terlebih dahulu karna mendapat panggilan dari ponselnya.
Naina bergerak dan meraba tempat di sebelahnya Kosong. itu yang teraba oleh Naina tidak menunggu lama Naina bangun lalu beranjak keluar kamar karna terkejut Michele tidak ada disampingnya
Saat Naina keluar kamar Naina melihat sosok Michele sedang berdiri di balkon sambil menelefon, terlihat serius sekali Naina pun berjalan kedapur dan meminum segelas air putih lanjut mengatur nafasnya yang sedikit ter engah
Naina menaruh kembali gelasnya dan berniat untuk pergi ke kamarnya saat Naina berbalik bugh Naina menabrak sesuatu yaitu dada seorang Michele, Naina mendongakkan kepalanya keatas mereka pun saling tatap Naina langsung mundur
"Maaf". Ucap Naina pelan lalu hendak menuju kamarnya namun tangannya di tahan oleh Michele
"Kenapa? Buru-buru sekali, makan malam lah dengan ku malam ini untuk pakaian sudah aku siapkan dikamar jika tidak suka segera lah beri tahu aku agar bisa cepat aku membeli yang baru". Naina mengangguk tangannya pun di lepas oleh Michele, saat Naina sudah berjalan sekitar tiga langkah Michele membuka suaranya kembali
"Oh iya emm jam 7 akan ada yang menjemput kesini jadi usahakan sudah siap". Naina langsung membalikkan badannya setelah Michele selesai berbicara
"Anda mau kemana?". Tanya Naina dengan nada sedikit khawatir
Michele tersenyum dan jalan menghampiri Naina lalu memegang pundak Naina
"Tidak usah khawatir nona pembangkang aku akan ada disana sejam sebelum kamu sampai aku berjanji". Michele tersenyum lalu mencolek hidung Naina
Naina berdebar nafasnya serasa tertahan di tenggorokan pipinya panas hingga memerah seperti udang rebus, Naina segera menepis tangan Michele pelan
"Sudah paham permisi". Naina berlari kecil kearah kamarnya masuk dan langsung mengunci pintu kamarnya rapat-rapat
Michele tersenyum lalu menelfon lagi dan pergi meninggalan apartnya itu dengan seseorang menggunakan mobil mewahnya
Naina berjalan mendekat pada 3 kantong berisi baju mewah didalamnya yang sudah Michele siapkan yang entah kapan itu. Naina membuka kantong pertama yang berwara putih bertuliskan DIOR
Naina mengeluarkan isi di dalamnya dan betapa berbinarnya tatapan Naina pada benda yang di pegangnya itu. Sebuah gaun berwarna merah cerah yang sangat indah di pandang, Naina segera membawa gaun itu berjalan ke arah cermin yang ada di dalam kamar lalu menempelkan gaun itu pada badannya
Naina tersenyum "aku rasa ini cocok untuk acara makan malam, eh tapi aku ingin liat yang lainnya dulu". Gumam Naina sambil terus melihat dirinya dalam pantulan kaca tersebut
Naina kembali pada dua kantong lainnya, Naina membuka kantong kedua lalu mengeluarkan isinya Naina tidak terlaku terkejut karna itu hanya dress berwarna biru langit selutut yang di hiasi oleh kupu- kupu di area dada dan pundak
Naina bergegas membuka kantong ketiga mengeluarkan isinya juga, di kantong ketiga berisi gaun warna hitam namun indah sampai membuat naina menga-nga kan mulutnya
Saat Naina sedang asik melihat betapa indahnya gaun warna hitam tersebut, tiba-tiba bel apart itu berbunyi Naina pun menoleh kearah pintu kamar lalu melihat jam di dinding "kan belum jam 7". Gumamnya
Naina memasukkan lagi gaun ke setiap kantongnya lalu berjalan cepat keluar kamar dan membuka kan pintu apartnya, belum sempat Naina berbicara Naina sudah terkejut terlebih dahulu melihat siapa yang ada di hadapannya
K-kau?
@Lyorapark__