Setelah berkata begitu pun Michele berjalan masuk mengambil jaketnya dan kunci mobilnya lalu berjalan kearah pintu sambil berteriak pada Naina
"Pintu tidak ada yang jaga juga tidak saya kunci tapi jika anda ingin keluar ada sejumlah uang di atas tempat tidur kamar anda, saya pergi". Michele berjalan keluar dari apart itu
Naina sedikit tertarik dengan apa yang Michele katakan sebelum dia pergi tadi, Naina pun jalan kearah kamarnya dan mendekat pada tempat tidur
Diatas itu hanya ada amplop coklat yang lumayan tebal. Naina duduk lalu mengambil amplop itu dan membukanya Naina mengeluarkan isinya yang ternyata banyak sekali mata Naina berbinar
"Bisa kugunakan untuk kabur, dasar tuan gila bodoh". Naina tersenyum gebira
Tidak menunggu lama Naina langsung bersiap-siap lalu pergi dari apart itu, saat Naina sudah di luar Naina bingung dia harus kemana akhirnya Naina memutuskan untuk berjalan saja kearah barat dari apartnya itu
Saat dia sedang berjalan sambil menikmati suana jerman tiba-tiba dia melihat satu tempat yang sangat ramai seperti food court atau semacamnya
Naina pun berjalan memasukki food court tersebut dan ternyata disana tersedia banyak sekali jenis makanan dan berbagai suara teriakkan seorang penjual yang menawarkan dagangannya
Naina terus berjalan memasukki food market tersebut sampai Naina menemukan sesuatu yang sangat menggugah seleranya yaitu adalah kentang goreng yang di beri daging lalu di siram oleh keju mozzarella
Naina tersenyum lalu berjalan kearah kedai itu
"Excuse me ma'am, can i buy one portion? and I want one strawberry juice". Naina menggunakan bahasa inggris karna itu bahasa satu-satunya yang dia bisa selain bahasa indonesia
"Oh can you, sweet lady, please wait on the table near there and bring this table number and the food will be delivered". Ibu penjualnya itu menunjuk salah satu meja yang tidak jauh jaraknya lalu memberikan nomer meja bernomer 4 pada Naina
Naina tesenyum lalu menunggu dimeja yang ditunjuk oleh penjual tadi
10 menit kemudian makanan yang Naina pesan akhirnya datang Naina langsung melahapnya dengan perlahan karna itu lumayan panas
Naina menikmati makannya dengan senang tapi sedikit menyesal karna tidak dapat merekam moment ini karna tempat ini juga cukup bagus cocok pula di jadikan tempat untuk berfoto
Setelah selesai makan Naina membayar makanannya belakangan padahal seharusnya dia bayar diawal tapi Naina tidak tau makannya dia langsung memakan makannnya
Naina melanjutkan jalan di food court itu lalu memberi ice cream membeli juga buah potong dan terakhir yang dia beli adalah hamburger
Setelah dirasa perutnya sangat kenyang Naina pun keluar dari food market tersebut lalu mengeluarkan amplop tadi dan melihat sisa uangnya itu
Saat dia sedang menghitung sisa uangnya tiba-tiba ada orang yang berlari lalu mengambil amplop Naina, Naina terkejut dan reflek berteriak
"Woi copet". Naina pun berlari mengejar orang yang telah mengambil uangnya bahkan lari Naina lebih cepat dari si pencopet itu namun tetap saja tidak kena
"Woi stop". Teriak Naina
Orang itu berlari memasukki satu gang kecil yang lumayan gelap karna hanya ada satu lampu jalan saja
Naina pun mangikuti, saat Naina memasuki gang tersebut ternyata terdapat 4 orang lagi di dalam gang gelap itu dan mereka semua adalah laki-laki
Laki-laki yang barusan Naina kejar itu tersenyum pada Naina sambil memberikan amplop milik Naina pada laki-laki lainnya yang badannya cukup besar dan bertato banyak
Naina mundur dan hendak berbalik badan dan lari, namun saat dia berbalik sudah ada 2 orang laki-laki lagi di belakangnya
Naina terkejut Naina benar-benar takut tapi dia berusaha menutupi rasa takutnya itu
"You can take all the money but please let me go home". Naina takut luar biasa takut tapi dia tetap tenang meski keringat sudah bercucuran di badannya
"Es stellt sich heraus, dass dieses süße Mädchen nicht aus unserem Land ist". *ternyata gadis manis ini bukan berasal dari negara kita*
Mereka semua tertawa yang justru membuat Naina semakin bingung karna tidak mengerti apa yang laki-laki itu bilang dan apa yang mereka tertawakan
Tiba-tiba salah satu laki-laki di belakang Naina memeluk badan Naina dari belakang dan mendekapnya dengan sangat kencang
Naina berontak sekuat tenaganya namun nihil tenaga laki-laki itu lebih kuat dari Naina
Saat Naina sudah tidak berontak laki-laki yang bertato banyak itu mendekat pada Naina dan mencolek dagu Naina
"Es scheint, als ob du dich gestern köstlicher fühlst als mein Opfer, weil du nicht von hier bist". *sepertinya rasa mu lebih nikmat dari korban ku yang kemarin karna kau bukan berasal dari sini*
Kata laki-laki itu lalu mencium rambut Naina, Naina menatap laki-laki itu dengan tatapan jijik juga tajam
Naina berfikir dan ada satu rencana yang terlintas di otaknya itu, Naina menatap Laki-laki itu memberikan tatapan menggoda hingga laki-laki itu mendekat kan wajahnya pada Naina
Saat wajah mereka sudah lumayan berdekatan Naina berbicara berbisik di hadapan wajah laki-laki itu
"You stinky bastard". Setelah berkata begitu Naina meludahi mata laki-laki itu dan menendang tepat di kemaluan laki-laki di hadapannya itu
Lalu Naina menginjak dengan keras kaki laki-laki yang mendekapnya dengannya sangat kencang itu, dekapannya pun melonggar Naina melepaskannya berbalik badan dan menendang juga kemaluan laki-laki kurang ajar itu
Dan Naina pun lari namun ditahan oleh dua laki-laki lainnya, Naina berontak lalu berteriak namun lagi-lagi tidak berhasil karna tenaga Naina tidak sekuat mereka
Naina di dorong ketembok hingga punggungnya terbentur keras lalu Naina meringis kesakitan
Keenam lelaki itu pun mendekat pada Naina bahkan salah satu dari mereka ada yang menjambak rambut Naina begitu kuat Naina semakin meringis dan dirasa kepalanya pun mulai pusing
Saat Naina hampir pingsan karna kelelahan dan pusing, tiba-tiba terdengar ada suara tembakkan beberapa kali
Jambakkan dirambut Naina terlepas dan Naina terduduk lemas
"Pleas help". Naina pun terjatuh dan pingsan seketika di tempat
@Lyorapark__
