Part 10

2.6K 295 19
                                    

Asgar dan Ran udah punya lapak sendiri ya, jadi ga di lanjut di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asgar dan Ran udah punya lapak sendiri ya, jadi ga di lanjut di sini.
__________________________

Selamat membaca

Saat keluar kamar hotel, Kevin melihat Ansara juga baru keluar dari kamar sepupunya yang berhadapan langsung dengan kamar tempat Kevin tidur semalam.

Dia ingin menyapa Ansara, tapi Ansara bersikap seolah tidak mengenal pria itu. Ansara melewatinya begitu saja tanpa menoleh padanya. Jelas itu membuat Kevin sedikit geram. Apa Ansara benar-benar tidak akan mengganggu nya lagi?. Kenapa ada rasa sedih mengingat Ansara tidak akan menemuinya lagi. 

Ansara tahu Kevin berjalan di belakangnya, dia sudah memutuskan tidak akan menemui laki-laki itu. Sebenarnya saat ini dia ingin memeluk Kevin seperti yang mereka lakukan tadi malam. Tapi Ansara harus bisa menahan dirinya untuk tidak melakukannya, seminggu lagi Kevin akan menikah dengan kekasihnya. Itu kenyataan yang harus dia terima.

Ansara akan pulang dengan sopirnya, sedangkan ayah dan ibu tirinya tidak akan pulang hari ini, tadi Ran sudah memberitahu Ansara bahwa mereka akan menginap satu malam lagi.

*****

"Dari mana saja kamu semalam?" Tanya Kasih saat Kevin masuk ke rumahnya.

"Maaf bun, tadi malam kepala ku tiba-tiba sakit. Aku langsung mencari kamar dan tidur di hotel." Bohong Kevin.

"Kamu tahu semalam Alya panik mencari kamu. Kenapa hp kamu juga ga aktif" Ya semalam  Alya khawatir karena Kevin tidak ada di pesta, nomor nya juga tidak dapat di hubungi. Membuat Alya menghubungi Kasih.

"Ponselku kehabisan daya," memang benar ponsel dia mati, karena lupa mengisi daya nya.

"Ya sudah kamu istirahat, udah sarapan?" Kevin mengangguk. "Biar bunda ambilin kamu obat" Kevin hanya tersenyum sebagai jawaban. Entah kenapa hati nya merasa sedih mengingat Ansara yang mulai mengabaikannya.

******

Seminggu kemudian

"Hati-hati ya, jangan nakal. Nurut sama grandpa dan granny kamu" ujar Asgar menguraikan pelukan pada putrinya.

"Iya dad. Daddy juga hati-hati ya. Jaga Mami ku jangan nyakitin dia, awas aja kalau aku dengar Mami nangis gara-gara daddy" Lalu Ansara memeluk sahabat sekaligus ibu sambungnya.

"Titip daddy ya," Ran masih terisak, sejak keluar dari rumah mereka, airmata Ran terus membasahi pipinya.

"Kamu hati-hati di sana ya. Kalau sudah sampai hubungani kita " Ran sedih karena Ansara akan melanjutkan kuliah di luar negeri.

"Oma, Anna pamit ya " Ansara menghampiri Indah yang juga ikut mengantarkan dia ke bandara.

"Hati-hati di negeri orang, walaupun kamu tinggal di sana jangan lupakan kewajiban kamu ya"

"Pasti. Aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum " Ansara masuk ke dalam ruangan tunggu sebelum naik ke pesawat.

"Waalaikum salam" ujar  Asgar, Indah, dan Ran.

Hari ini Ansara akan pergi ke London. Rencananya dia akan  kuliah di negeri Ratu Elizabeth. Di sana dia akan tinggal dengan ayah Dania. Ya setelah Dania meninggal dunia, ayahnya datang, dia menyesali semua perbuatannya karena menelantarkan Dania semasa hidupnya. Sejak saat itu dia berjanji akan memberikan kasih sayang kepada anak-anak Dania. Dia sering berkunjung ke Indonesia hanya untuk bertemu cucu-cucunya.

"Sampai jumpa Indonesia, semoga kita bisa bertemu kembali " ucap Ansara menatap bumi Indonesia dari atas pesawat yang akan membawanya ke London.

Bersambung

Insha Allah Aya up besok

30 Juni 2921
THB

My Twins Daddy ( Aldama Family seri 7) ( Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang